“Untuk mengikuti program adiwiyata ini sudah kami rencanakan 2 tahun sebelumnya. Sehingga tahun ini kami lebih siap untuk mengikuti penilaian calon sekolah adiwiyata ini,” jelas Aris.
Sebagaimana penjelasan Tim DLH Musi Rawas, hal yang paling urgen dinilai dalam adiwiyata ini adalah, bagaimana sekolah memaksimalkan semua sumber daya lingkungan untuk diberdayakan untuk kebermanfaatan.
Tim DLH Musi Rawas kunjungan ke SMPIT Al-Qudwah lalu memberikan arahan dan masukan tentang kiat mempersiapkan diri hadapi penilaian Tim Adiwiyata Kabupaten Musi Rawas.-Foto : Dokumen-SMPIT Al-Qudwah
BACA JUGA:Patut Dicontoh, 3 Tujuan Literasi Pagi yang Digiatkan SMPIT Al-Qudwah Musi Rawas
BACA JUGA:SMPIT Al-Qudwah Musi Rawas Punya Ekskul Memanah, ini Manfaatnya
Misal, sisa air wudhu yang bisa diberdayakan untuk menyiram tanaman, sehingga airnya tidak terbuang sia sia, juga manajemen pengelolaan sampah organik dan an organic, program inovasi terkait dengan lingkungan, dan lain sebagainya.
Tim DLH banyak memberikan arahan positif untuk SMPIT Al-Qudwah untuk menyempurnakan berkas-berkas, dan sumber daya yang ada.
Tim DLH sangat mengapresiasi semangat kepala sekolah dan Guru di SMP IT Al-Qudwah dalam menyambut Program Adiwiyata ini.