Kurikulum Cinta Akan Segera Hadir, Begini Persiapan Kemenag RI

Kurikulum Cinta akan diintegrasikan untuk mata pelajaran mulai tingkat pra sekolah, sekolah dasar, menengah hingga pendidikan tinggi - Foto : Dok. Kemenag RI -
KORANLINGGAUPOS.ID - Kurikulum Cinta akan dihadirkan oleh Kemenag Republik Indonesia.
Tujuannya untuk mengembangkan pendidikan agama dan keagamaan dalam rangka menanamkan nilai cinta kepada Tuhan, sesama manusia, lingkungan, serta bangsa sejak dini pada generasi muda di Indonesia.
Amien Suyitno selaku Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Republik Indonesia mengatakan, pendidikan karakter di Indonesia membutuhkan inovasi lebih mendalam, salah satunya dengan pendekatan yang lebih integratif dan sistematis dalam kurikulum yang akan diterapkan di madradah/sekolah.
Ia menilai, sekarang ini masih ada sebagian pelajar yang intoleran, saling menyalahkan, bahkan membenci satu sama lain lantaran beda keyakinan, hal ini kerap terjadi tanpa disadari sejak dini, hal itulah yang jadi latar belakang hadirnya Kurikulum Cinta.
BACA JUGA:SDN 36 Lubuk Linggau Adakan Pelatihan Literasi Sastra Masuk Kurikulum, Guru Harus Apa?
BACA JUGA:Opini : Urgensi Transformasi Guru di Tengah Adaptasi Perubahan Kurikulum
Ia meyakini, Kurikulum Cinta bisa jadi solusi karena mengajarkan nilai-nilai keberagaman dalam berbagai mata pelajaran, khususnya dalam pendidikan Islam.
Aspek Kurikulum Cinta antara lain:
Membangun cinta kepada Tuhan atau Hablum Minallah dengan membiasakan anak-anak memperkuat relasinya dengan Allah sang Pencipta.
Membangun cinta kepada sesama manusia, apa pun agamanya, sehingga anak-anak punya toleransi yang besar.
BACA JUGA:SDN 44 Lubuk Linggau Terapkan Kurikulum Merdeka, ini Manfaatnya
BACA JUGA: RA Ummi Lubuk Linggau Gelar Market Day: Ajarkan Siswa Berwirausaha Lewat Kurikulum Merdeka
Membangun kepedulian anak-anak akan lingkungannya. Seperti dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Membangun cinta kepada bangsa atau Hubbul Wathan agar anak-anak cinta pada Indonesia dan termotivasi mengharumkan bangsa ini dengan ragam potensi yang mereka miliki.