Jika tidak ditangani dengan tepat, hal ini dapat mempengaruhi kemampuan akademik, perkembangan sosial-emosional, dan bahkan kepercayaan diri anak di masa depan.
Sayangnya, masih banyak orang tua dan pendidik yang belum memiliki pemahaman yang memadai tentang speech delay, baik dalam hal mengenali gejalanya maupun cara penanganannya.
Deteksi dini dan intervensi tepat waktu menjadi kunci dalam mengatasi speech delay.
BACA JUGA:Ini Pentingnya ASI Ekslusif
BACA JUGA:Sering Konsumsi Antibiotik Jangan Berlebihan Ya Ini Dampaknya
Namun, kurangnya pengetahuan dan keterampilan praktis seringkali menjadi hambatan bagi orang tua dan pendidik dalam mengambil tindakan yang diperlukan.
Padahal, sebagai figur terdekat dengan anak, mereka memiliki peran yang sangat penting dalam proses identifikasi awal dan penanganan speech delay.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah menghadirkan berbagai metode dan pendekatan baru dalam menangani speech delay.
Informasi ini perlu disampaikan kepada orang tua dan pendidik agar mereka dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Waspada Cacar Monyet Ditetapkan Sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat oleh WHO
BACA JUGA:Alat Kontrasepsi Paling Banyak Digunakan Remaja di Indonesia Ternyata Bukan Kondom
Berdasarkan situasi ini, terdapat kebutuhan mendesak akan adanya panduan praktis yang komprehensif namun mudah dipahami tentang speech delay.
Panduan ini diharapkan dapat membekali orang tua dan pendidik dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengenali gejala speech delay sejak dini, serta memberikan intervensi yang tepat.