Sering Konsumsi Antibiotik Jangan Berlebihan Ya Ini Dampaknya
Antibiotik juga tidak bisa sembarangan dikonsumsi.-Foto: tangkapan layar-Universitas Gadjah Mada
KORANLINGGAUPOS.ID - Kalian atau anak-anak kalian erring konsumsi antibiotik ? Jangan berlebiha ya, dan wajib sesuai resep atau saran dari dokter kalian.
Antibiotik juga tidak bisa sembarangan dikonsumsi, harus sesuai dengan indikasi masalah medis.
Dikutip dari laman Kemenkes, penggunaan antibiotik yang berlebihan, tidak tepat waktu, dan tidak sesuai indikasi medis berpotensi menyebabkan resistensi antimikroba atau Antimicrobial Resistance (AMR).
Dampaknya, bisa menyebabkan infeksi pada pasien bertambah parah dan dapat menyebabkan angka kematian tinggi.
BACA JUGA:Waspada Cacar Monyet Ditetapkan Sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat oleh WHO
BACA JUGA:Alat Kontrasepsi Paling Banyak Digunakan Remaja di Indonesia Ternyata Bukan Kondom
Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono menjelaskan resistensi antimikroba sudah menjadi ancaman besar.
Bahkan berdasarkan data global pada tahun 2019 ada 1,2 juta kematian disebabkan oleh bakteri yang resisten terhadap antimikroba.
Bahayanya lagi, sebuah studi memprediksi tanpa pengendalian yang efektif, akan ada 10 juta kematian per tahun pada 2050.
“Inilah mengapa AMR disebut sebagai silent pandemic,” tegas Dante.
BACA JUGA:Yuk Kenali Batas Waktu dan Volume yang Aman Saat Memakai Headset
BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu Ini 5 Manfaat Mandi Air Garam, Pegal Hilang Pikiran Tenang
Ia menjelaskan situasi resistensi antimikroba di Indonesia juga sangat memprihatinkan.
Kemungkinan lebih dari 400 ribu orang meninggal akibat sepsis, dengan 34 ribu di antaranya disebabkan oleh resistensi antimikroba.