MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Tanaman terong merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat.
Dengan begitu tanaman sayuran terong ini banyak dibudidayakan oleh para petani, selain harganya cukup mahal, terong juga mudah untuk dipasarkan.
Sayuran yang satu ini memang sangat cocok sekali jika ditanam di daerah tropis, terong hijau biasanya dapat tumbuh subur karena tidak terlalu membutuhkan banyak air.
Saat ini petani di desa Satan Indah Jaya sudah banyak menanam tanaman sayuran terong ini.
BACA JUGA:Bantuan Pompanisasi Bantu Petani Percepat Musim Tanam
Seperti yang dilakukan oleh Ade dirinya tertarik menanam tanaman ini karena prosesnya tidak terlalu sulit, jika menginginkan hasil yang maksimal memang perlu perlakukan yang khusus.
Yang pertama itu kita lakukan persiapan lahannya, seperti lahan yang akan ditanam sayuran terongnya itu kita lakukan penggemburan dahulu.
Dengan cara dicangkul atau menggunakan mesin bajak, dengan menggali tanah dengan dalam 20cm-30cm, jika tanah sudah digemburkan kita lakukan proses pencampuran pupuk kandang.
Setelah tercampur kita lakukan pembentukan bedengan dengan dibuat melengkung agar mulsa dapat menutupi bedengan dengan rapat.
BACA JUGA:Pasca Panen Padi Petani Musi Rawas Tanam Sayuran Sembari Menunggu Masim Tanam Berikutnya
Setelah itu kita lakukan pemasangan mulsa dengan fungsi untuk menjaga kelembaban tanah, mengendalikan pertumbuhan gulma, mengurangi resiko terhadap hama dan penyakit. Jelasnya Kepada KORAN LINGGAUPOS.ID.
"Selanjutnya kita lakukan penyemaian bibit terongnya, benih yang baik untuk ditanam memiliki daya tumbuh diatas 75 persen, dengan benih seperti itu, kebutuhan benih untuk satu hektar mencapai 300-500 gram.
Direndam kita semaikan ditempat yang telah disediakan dengan jarak 1-3 cm bila menggunakan polybag atau gelas aqua biji yang disemaikan itu 1-2 biji per polybagnya lalu kita tutup menggunakan tanah atau abu bakar."