Lahannya Terendam Banjir, Hasil Produksi Petani Singkong Desa Sitiharjo Musi Rawas Berkurang
Yulianto Petani Singkong Desa Sitiharjo Kecamatan Tugumulyo saat melakukan pembersihan lahan miliknya. -Foto: Muslimin-Linggau Pos
KORANLINGGAUPOS.ID - Lahan miliknya terendam banjir, membuat Petani singkong di Desa M Sitiharjo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas (Mura), Yulianto alami kerugian.
Hasil produksinya menurun dari yang biasanya bisa menghasilkan 13 ton, kini hanya bisa menghasilkan 7,5 ton singkong.
Yulianto mengatakan, lahan singkongnya terendam banjir lantaran beberapa waktu yang lalu hujan terus mengguyur wilayah tersebut sehingga saluran irigasi yang bocor, membuat air luapan masuk ke areal lahan yang ditanami singkong.
"Sementara tanaman singkong tidak tahan jika lahannya atau tanahnya itu terlalu basah, hal itu singkongnya menjadi busuk.
BACA JUGA:Kisah Karmila, Pengusaha Kerupuk Singkong Rumahan di Desa Sitiharjo Musi Rawas
BACA JUGA:Pangdam II Sriwijaya Panen Raya Singkong Binaan Kodim 0406 Lubuk Linggau
Saat ini dirinya menggarap lahan seluas setengah hektar. Di lahan tersebut ia menanam batang singkong sebanyak 3.000 batang, biasanya jika tanaman ini normal dapat menghasilkan dalam satu musim tanam itu sebanyak 13 Ton.
"Namun karena banyak singkong yang busuk karena terendam banjir jadi, pada musim tanam ini hanya mendapatkan hasil sekitar 7.5 Ton saja," ungkapnya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Minggu 15 Desember 2024.
Ia menambahkan petani di Desa M Sitiharjo kebanyakan saat ini petani singkong, namun ada juga yang menanam jagung.
Namun dulunya petani di desa ini banyak juga yang menanam padi, karena saat ini susah mendapatkan air banyak petani beralih menanam singkong atau jagung.
BACA JUGA:Omset Pedagang Singkong di Lubuk Linggau Bisa Mencapai Puluhan Juta Dalam Se Bulan
“Air banyak mengalir itu ketika musim hujan saja, jika tidak musim hujan susah mendapatkan air, jadi dengan terpaksa beralih menanam singkong atau jagung. Seperti lahan yang saat ini saya tanami singkong, ini dulunya ini sawah, makanya jika hujan beberapa hari itu dapat membuat lahan ini terendam oleh air ”, ungkapnya.
Saat ini Yulianto tengah sibuk melakukan proses pembersihan lahan, setelah beberapa waktu yang lalu pasca panen singkongnya, hal ini dilakukan untuk mempersiapkan untuk menanam singkong lagi.