KORANLINGGAUPOS.ID - Pembangunan jalan tol kapal Betung hingga kini belum juga tuntas dikerjakan, ada beberapa alasan yang membuat lambatnya penyelesaian jalan tol ini.
Penyambungan Ruas Tol Palembang - Betung kapal Betung ditargetkan oleh PJ Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi dapat tersambung pada tahun ini.
Elen mengatakan bila ruas tol di KM 64 telah tersambung, maka kemacetan yang hampir setiap hari terjadi di Jalan Lintas Palembang - Betung dapat segera terurai.
Dikarenakan kendaraan sudah dapat melewati Tol Kapal Betung, kalau selesai semua sekitar 70 km dan exitnya di Betung, sudah melewati Simpang Y Tugu Polwan.
BACA JUGA:Begini Progress Pembangunan Jembatan Musi V serta Ruas Tol Palembang - Betung - Jambi - Pekanbaru
BACA JUGA:Kabar Gembira, Sumatera Selatan Bakal Punya Jalan Tol Seharga Rp15,47 Triliun
"Simpang Y yaitu sumber kemacetan kalau sudah dioperasionalkan nanti, setelah sampai ke exitnya interchangeennya Betung.
Ini akan lancar dan akan sangat membantu masyarakat untuk mengurangi macet jalan yang ada saat ini." kata Elen, Dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari Kanal Youtube "TOLLROAD INDONESIA".
Menurut Elen pembangunan tol kapal Betung tahap 2 ini mengalami kendala sehingga belum dapat tersambung karena terkait persoalan lahan dengan masyarakat.
Kemudian jalur pipa pertagas di Interchange Pangkalan Balai juga menjadi persoalan masalah itu pun akan segera diatasi.
BACA JUGA:Kebut Penetapan Lokasi Jalan Tol, ini Permintaan Sekda Muba ke Kementerian PUPR
Agar pembangunan tol dapat kembali berjalan sampai selesai dan dapat digunakan oleh masyarakat, sehingga inilah alasannya kenapa Jalan Tol Palembang - Betung di sumsel belum tuntas.
"Sudah minta bantuan hukum ke Kejati Sumsel, namun jika ada persoalan sosial, kami juga berkoordinasi dengan Polda untuk mengantisipasi kerawanan targetnya tahun ini Tol Kapal Betung sudah tersambung." terang Elen.
Secara keseluruhan pembangunan tol kapal Betung saat ini telah mencapai 75 persen di tahun ini.