KORANLINGGAUPOS.ID – Tahap pendaftaran untuk mengikuti rekrutmen Calon Pegawai Negeri SIpil (CPNS) Kementerian Agama (Kemenag) telah dibuka.
Pendaftaran dimulai 1 September 2024 sampai dengan 14 September 2024 dengan total 20.772 formasi yang tersedia.
Menariknya, sebanyak 5.915 formasi bisa diikuti lulusan Ma'had Aly.
Dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari laman wikipedia, Ma'had Aly adalah satuan pendidikan tinggi yang berada di lingkungan pondok pesantren dan ijazah yang diterbitkan oleh Ma’had Aly, setara dengan pendidikan tinggi di Indonesia.
BACA JUGA:4 Cara Mudah Cek Nomor Ijazah S1 Online untuk Daftar CPNS 2024
Meski kali pertama, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan Kemenag komitmen memberikan akses santri Ma'had Aly untuk bisa ikut seleksi CPNS tahun 2024 ini.
Formasi yang disiapkan bagi lulusan Ma'had Aly yaitu:
- 3.714 Formasi Penghulu.
- 1.398 Formasi Penyuluh Agama Islam.
- 12 Formasi Guru Ilmu Tafsir.
- 686 Formasi Pengawas Jaminan Produk Halal (PJPH).
- 71 Formasi Pentasih Al-Qur'an.
- 34 Formasi Pengembang Tafsir Al-Qur'an.
Bahkan selain lulusan Ma'had Aly, tahun 2024 ini Kemenag juga memberi akses bagi disabilitas, putra putri Papua, dan Kalimantan untuk ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN) nantinya dengan rincian :
BACA JUGA:Peluang Besar! CPNS BNN 2024 Ternyata Sepi Peminat, Ini Formasi dan Rincian Gajinya
BACA JUGA:Kesempatan Emas! Ini 10 Formasi CPNS 2024 untuk Lulusan SMA yang Sepi Peminatnya
- 418 Formasi disabilitas.
- 559 Formasi untuk putra dan putri Papua.
- 1.040 Formasi bagi putra dan putri Kalimantan.
- 138 Formasi bagi lulusan terbaik atau cumlaude.
Bagi Anda yang berminat jadi CPNS Kemenag dapat mendaftar melalui laman https://sscasn.bkn.go.id secara online.
Sementara Wawan Djunedi selaku Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kemenag menambahkan, formasi lulusan terbaik, diperuntukkan bagi pelamar yang merupakan lulusan berpredikat dengan pujian atau cumlaude pada jenjang pendidikan S1 atau Sarjana.
“Jadi formasi ini tidak termasuk Diploma Empat dari perguruan tinggi dalam negeri terakreditasi A atau Unggul dan Program Studi terakreditasi A atau Unggul pada saat kelulusan pelamar yang bersangkutan. Perlu dicatat bahwa formasi ini diperuntukkan juga bagi lulusan perguruan tinggi luar negeri setelah memperoleh penyetaraan ijazah dan surat keterangan yang menyatakan predikat kelulusannya setara dengan pujian atau cumlaude dari kementerian yang berkaitan,” papar Wawan Djunedi.