Penyebab lainnya biasanya karena anak terkena anemia.
BACA JUGA:Kecanduan Judi Online Sama Seperti Kecanduan Zat Adiktif, Ini Gejalanya
BACA JUGA:Bunda Bisa Tenang, Ternyata Susu UHT Tak Sebabkan Anak Diabetes
Makanya Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan dari usia 4 bulan diberikan zat besi.
Pemberian suplemen zat besi mencegah anemia, namun berdasarkan rekomendasi dokter.
"Untuk mengetahui hal ini periksa ke dokter untuk mengetahui anak. Dan minimal cek darah satu kali," jelasnya.
Begitu juga untuk balita usia 1-5 tahun.
BACA JUGA:Perketat di Bandara Cegah Penularan Mpox
BACA JUGA:Inilah Cara Jitu Hilangkan Kapalan, Beserta Penyebab dan Cara Penanganan
Hanya saja porsi makanannya menunya juga kayak orang dewasa.
"Dan yang lebih penting baik bayi ataupun balita jangan biasakan anak makan sambil nonton TV atau dikasih mainan, itu tidak boleh karena anak dalam proses belajar makan. Makanya penting orang tua makan disebelah anak. Memberikan tontonan dan mainan sangat mempengaruhi nafsu makan anak, karena makan sambil nonton anak tidak mengenal mengunyah atau proses makanan. Itulah kenapa anak sering GTM," tegasnya.
Tips lainnya, Dr Ricky menganjurkan agar para orang tua biasakan makan satu meja dengan anak, tanpa tontonan.
Lalu ciptakan lingkungan makan yang menyenangkan
BACA JUGA:Buah Tomat Si Kecil Merah Yang Memiliki Banyak Manfaat Untuk Tubuh
BACA JUGA:Prediksi Napoli vs Parma: Waspada Kejutan Gialloblu, Liga Italia, Tayang di Mana?
"Kalau semua itu sudah dilakukan, tidak akan ada lagi istilah anak nggak nafsu makan," tegasnya lagi.