Kemarau Berdampak ke Pelayanan PDAM, Warga Diimbau Tolong Hemat Gunakan Air

Rabu 04 Sep 2024 - 19:33 WIB
Reporter : RIENA FITRIANI MARIS
Editor : RIENA FITRIANI MARIS

KORANLINGGAUPOS.ID - Musim kemarau berdampak terhadap pelayanan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Bukit Sulap (TBS).

Hal ini diakui Direktur PDAM TBS Kota Lubuk Linggau Hadi Purwanto saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 4 September 2024.

"Kemarau tentu sangat besar dampaknya ke kita. Pelayanan tentu saja terganggu dan tidak bisa maksimal, namun sejauh ini masih bisa kita atasi," ungkap Hadi, kemarin.

Dampak utama kemarau seperti saat ini ungkap Hadi, sumber air mereka mulai surut.

BACA JUGA:Penting, Musim Kemarau Direktur PDAM Tirta Bukit Sulap Minta Pelanggan Lakukan ini

BACA JUGA:Sejak Akhir 2022 jadi Pelanggan PDAM-TBS Lubuklinggau Tak Terima Rekening, Pelanggan Takut Tagihan Menumpuk

Sehingga pelayanan ke pelanggan juga terbatas.

Bahkan harus diakuinya, saat ini di beberapa wilayah jadwal penyaluran air bersihnya harus digilir.

"Seperti di wilayah Timur itu di Karya Bakti hingga Ceremeh Raya. Karena debit airnya berkurang, terpaksa penyaluran air tidak bisa dilakukan setiap hari namun dijadwalkan," tegasnya.

Pompa-pompa mereka pun diakui Hadi harus kerja ekstra selama musim kemarau.

BACA JUGA:Pelanggan Banyak Ngeluh Suplai Air Macet, ini Penjelasan Direktur PDAM Tirta Bukit Sulap Lubuklinggau

BACA JUGA:Ratusan Massa Datangi Kantor Walikota Lubuklinggau, Sampaikan 7 Tuntutan Ada Soal PDAM dan Hiburan Malam

"Seperti di sumber air kelingi, pompa kita disana harus kerja ekstra. Belum lagi sumber air di intake kasie dan Apur, juga debit airnya mulai sedikit. Makanya, musim kemarau ini juga membuat biaya operasional kita untuk perawatan pompa meningkat bahkan tembus diangka Rp 30 juta," jelasnya. 

Hadi mengungkapkan, kemarau berdampak ke pelayanan PDAM karena di Lubuk Linggau sistem gravitasi bukan popanisasi/ 

"Kalau sistem gravitasi, sumber air kering ya daerah yang tinggi sulit kebagian," tegasnya lagi.

Kategori :