Dayat, Warga Musi Rawas Berhasil kembangkan Usaha Pembibitan Tanaman, Kini Omsetnya Puluhan Juta Perbulan
Dayat menunjukan bibit tanaman sayurannya yang berada Jalan kalisereng Rt 15 Kelurahan B Srikaton Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas (Mura) -Foto : Muslimin-
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Banyak cara bisa dilakukan, untuk bisa meningkatkan perekonomian keluarga. Salah satunya dengan mengembangkan usaha pembibitan tanaman sayuran.
Seperti yang dilakukan oleh Dayat, warga Jalan kalisereng RT15 Kelurahan B Srikaton Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Ia mengembakan usaha yang diberi nama Mutiara Benih ini, sejak beberapa tahun yang lalu. Bibit tanaman sayuran yang siap ditanam ini di jual dengan harga yang bervariasi.
Bahkan saat dibincangi Dayat menyampaikan, awal mula dirinya tertarik untuk menekuni usaha pembibitan tanaman yang siap tanam ini dari keluarga nya yang berada di Pulau Jawa.
BACA JUGA:Cukup Menjanjikan, Warga Musi Rawas Buka Lapak di Depan Rumah Sakit
BACA JUGA:Dari Hobi, Warga Musi Rawas ini Bisa Buka Lapangan Pekerjaan
Waktu mereka datang ke Kabupaten Musi Rawas, imereka melihat tidak ada yang berjualan bibit tanaman sayuran. Untuk itulah mereka menyarankan membuka usaha pembibitan sayuran.
Awalnya iadiajarkan cara penyemaian dan perawatanya, melihat hal tersebut dan sudah mendapatkan ilmunya, baru kami kembangkan usaha pembibitan sayuran sampai saat ini.
"Dan saat ini saya sudah memiliki dua tempat usaha pembibitan tanaman sayuran. Induknya itu ada di Kecamatan Megang Sakti, sementara di Kecamatan Tugumulyo sebagai tempat uji cobanya," jelasnya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 1 Januari 2025.
Untuk bibit yang dijual ada beberapa macam bibit, seperti bibit tanaman pepaya calina, terong lalap, ungu, pondo, cabai keriting dan rawit, kemudian ada juga bibit tanaman lemon, melon
BACA JUGA:Berawal Menjadi Karyawan, Kini Agus Warga Musi Rawas Bisa jadi Pengusaha Mebel. Ini Tipsnya
BACA JUGA:Ini Alasan Warga Musi Rawas Bawa Sajam saat Berkendara
"Bahkan jika ada konsumen mencari yang lain akan kami siapkan juga, kemudian apabila ada konsumen yang membawa benih sendiri kami siap membantu untuk menyemaikannya, itu banyak juga yang seperti itu. Jadi mereka hanya membawa benihnya saja jadi kita yang akan semaikan, untuk tarifnya sendiri itu perbatanganya kita hargai Rp 250.
Sedangkan untuk harga bibit tanaman yang kami jual saat ini memiliki harga bervariasi mulai seharga, Rp 350 sampai Rp 5.000 per batangnya," ungkapnya.
Untuk bibit yang dijual ini rata-rata di usia 20 sampai 28 hari, untuk bibit sendiri itu selalu tersedia, kebanyakan yang beli itu dari luar Kecamatan Tugumulyo.
"Dengan usaha ini alhamdulilah sehari kita mempunyai omset sekitar Rp 1.000.000 itu kalau di musim saat petani sudah masa panen padi, karena para petani itu kebanyakan jika mereka sudah panen mereka akan menanam tanaman palawija. Biasanya sambil menunggu waktu musim tanam padi tiba mereka memanfaatkan lahan menanam tanaman lainnya," tegasnya.
BACA JUGA:Warga Musi Rawas Antusias Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Tahun 2024