Kecukupan logistik berkaitan dengan ketepatab waktu.
Komisioner KPU Musi Rawas Hengky Tornado membuka kegiatan Rakor Mitigasi Kerawanan Pilkada Serentak 2024.-Foto : Rina Maris-Linggau Pos
BACA JUGA:Apakah Kamu Sudah Terdaftar jadi Pemilih Pilkada Serentak 2024, KPU Musi Rawas: Cek Disini
BACA JUGA:KPU Musi Rawas Sukses Luncurkan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024
Jalur distribusi yang memerlukan kendaraan khusus untuk diwilayah tertentu.
Dan terakhir kondisi cuaca ekstrim pada saat pendistribusian logistik dengan berkoordinasi dengan BMKG terkait perkiraan cuaca serta meminta camat memitigasi mana wilayah yang berpotensi banjir atau jalan menuju TPS rawan banjir.
Selanjutnya peta permaslaahan berkaitan dengan sarana dan prasarana, diantaranya keadaan kantor dan gudang yang belum memadai, kurangnya mobil double cabin serta sarana penunjang yang kurang memadai diantaranya soal sinyal internet.
Lanjut peta permasalahan pada teknis dan umum.
BACA JUGA:KPU RI Umumkan Nama Komisioner KPU Musi Rawas, Lubuklinggau, Muratara 2024 - 2029
BACA JUGA:Komisioner KPU Musi Rawas Kosong, Berikut Nama 10 Calon
Diantaranya masalah atau konflik disebabkan kegiatan kamoanye paslon dilaksanakan dalam satu tempat.
"Lalu aplikasi yang digunakan untuk membantu penghitungan atau rekapitulasi perolehan suara yang sering eror. Ini yang terkadang juga memicu konflik," ungkapnya.
Ada juga kesalahan dalam pengisian data Administrasi maupun Data Bimtek Dan Sosialisasi Secara Terus Menerus Terkait Dengan Perolehan Suara Pada C. Hasil Uk Plano Maupun C.
Hasil Salinan, dan penempatan susunan dokumen administrasi tungsura. Memastikan dan mendokumentasikan kegiatan pemungutan.
BACA JUGA:KPU Musi Rawas : 6 Desa Sulit Dijangkau
BACA JUGA:KPU Musi Rawas Butuh 8.358 KPPS, Cek Syarat dan Gajinya