KORANLINGGAUPOS.ID - Kamis pagi 5 September 2024 rombongan SDIT Ummatan Wahidah Curup, Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu datang ke Sekolah Islam Terpadu (SIT) Mutiara Cendekia.
Kedatangan rombongan manajemen dan guru SDIT Ummatan Wahidah ke SIT Mutiara Cendekia yang terletak di Jl Jend. Sudirman Kelurahan Jogoboyo Kecamatan Lubuk Linggau Utara 2 ini untuk studi tiru.
Sebagaimana diketahui studi tiru merupakan konsep belajar yang dilakukan pada suatu institusi yang dianggap lebih kompeten dalam peningkatan mutu, perbaikan sistem dan proses pendidikan.
Studi tiru dilaksanakan dengan tujuan untuk membawa manfaat, meningkatkan sinergi, dan membangun kerja sama antara masing-masing lembaga.
Perwakilan SDIT Ummatan Wahidah Rejang Lebong saat cek kelas digital di SIT Mutiara Cendekia Lubuk Linggau.-Foto : Dokumen-SIT Mutiara Cendekia
BACA JUGA:Trainer Cambridge University Berbagi Ilmu dengan Guru SIT Mutiara Cendekia Lubuk Linggau
BACA JUGA:SIT Mutiara Cendekia Lubuk Linggau Buka Lowongan Kerja, Lulus SMA Sederajat Bisa Lamar, Buruan!
Dalam sambutannya ketika menyambut kedatangan rombongan SDIT Ummatan Wahidah Curup, Direktur Pendidikan SIT Mutiara Cendekia Dr. H. Umar Diharja, SP, MAP mengutip sebuah Teori Humanistik Abraham Maslow.
“Setiap lembaga manusia atau u lembaga itu harus selalu diapresiasi. Setiap manusia maupun lembaga itu berkeinginan untuk selalu dihargai. Namun yang harus jadi catatan adalah, menghargainya dengan cara yang baik,” tutur Abi Umar Dinarja.
Maka, untuk menjadi sebuah lembaga yang hebat itu, kata Abi Umar, bukan harus jadi saingan bagi orang lain, bukan dengan harus menghancurkan orang lain.
Menjadi orang maupun lembaga yang hebat juga bukan dengan harus menyakiti perasaan orang lain, bukan dengan menjatuhkan orang lain.
BACA JUGA:Bantu Siswa Masuk SMA Unggulan, SIT Mutiara Cendekia Kerjasama dengan Bimbel BTA 70
BACA JUGA:Pelatihan SDM SIT Mutiara Cendekia 2024, Jadilah Guru dan Pegawai Tangguh dan Profesional
“Lalu bagaimana caranya? Fokus. Kita harus dengan apa yang jadi tujuan kita. Ketika kita fokus kita akan jadi orang besar dan jadi lembaga yang hebat. Disertai dengan inovasi dan kreativitas. Serta kemauan dan kepekaan dalam melihat situasi dan kondisi pendidikan ini berkembang setiap saat di dunia ini,” tuturnya.
Hal inilah, kata Abi Umar, yang jadi fokus kita (SIT Mutiara Cendekia,red) agar unggul.