Tari Bamesak menceritakan tentang tradisi adat menjelang pernikahan seperti masak memasak yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat atau ibu-ibu dan para gadis – gadis dusun.
Pembina Ekskul IAC Efran Yosika, S.Pd foto bersama pelajar MAN 1 Lubuk Linggau yang meraih juara dalam Nano and Friends Festival 2024 yakni Raditya Eksan Eriano, Abdurrohman Aziz, Anggun Adliyah Andri dan Evana Ardelia.-Foto : Dokumen-IAC MAN 1 Lubuk Linggau
BACA JUGA:393 Siswa Baru Ikuti Matsama 2024 MAN 1 Model Lubuklinggau, Ada Suasana yang Berbeda Tahun Ini
BACA JUGA:Pelajar MAN 1 Lubuklinggau Juara Tingkat Kota Lubuklinggau Berhak Berhak Melaju ke Tingkat Provinsi
Aktivitas tersebut menjadi salah satu tradisi adat di Dusun Belalau Kota Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan.
Tema Bamesak diangkat sebagai bentuk pelestarian terhadap budaya yang ada didaerah tersebut agar tradisi yang ada tetap terjaga dan terus berkembang.
Efran Yosika dan para pelatih tari IAC yaitu Meli Safitri, S.Pd dan Ning Tyas Ambarwaty, S.Pd menjelaskan latar belakang ditampilkannya Tari Bamesak karena ketertarikan koreografer dalam melihat adat istiadat atau budaya tradisi yang ada di daerah tersebut.
“Dalam feeling kami, tradisi Bamesak ini tentunya cukup menarik jika dijadikan sebuah karya tari. Dan juga tradisii adat ini menjadi ciri khas masyarakat tersebut diberbagai daerah Sumatera Selatan sekarang dan pastinya budaya tersebut cukup berkembang dengan baik,” tuturnya.
BACA JUGA:18 Pelajar MAN 1 Model Lubuklinggau Lolos Paskibraka Tingkat Provinsi dan Kota
Mereka bersyukur, penampilan Tari Bamesak bisa membawa prestasi membanggakan untuk MAN 1 Model Lubuk Linggau.
“Tentunya ucapan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang diraih, karena setelah beberapa lama sempat tidak ikut andil dalam berbagai event akhirnya sekarang bisa mengikuti dan berkompetensi di kejuaraan lomba tari lagi,” tuturnya.