KORANLINGGAUPOS.ID - Sosialisasi Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) bagi PNS dilaksanakan secara virtual, Kamis 12 September 2024.
Kegiatan itu diikuti Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi diwakili Asisten Administrasi Umum Setda Muba Safaruddin di Ruang Rapat Serasan Sekate.
Kegiatan yang dibuka Direktur kompensasi ASN Badan Kepegawaian Negara RI Neny Rochyany tersebut juga diikuti sejumlah Kepala OPD dilingkungan Pemkab Musi Banyuasin.
Saat menyampaikan sambutan disela Sosialisasi Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) bagi PNS, Safaruddin menyampaikan bahwa pada tahun 2023 Kabupaten Muba mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat.
BACA JUGA:Ini Rincian Gaji Tenaga Honorer Petugas Kebersihan dan Pramubakti di Setiap Provinsi
BACA JUGA:Peringatan HKG PKK ke-52 Tingkat Sumsel, TP PKK Muba Borong Juara
“Pemkab Muba mendapatkan Dana Insentif Fiskal pada 4 kategori yaitu Penggunaan Produk Dalam Negeri, Percepatan Belanja Daerah, Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, dan Penurunan Stunting. Jadi sosialisasi yang dilaksanakan hari ini merupakan apresiasi atas pencapaian kategori Penghapusan Kemiskinan Ekstrem yang sudah diraih Pemkab Muba,” tutur Safaruddin.
Safaruddin juga berterima kasih kepada Direktur Kompensasi ASN Badan Kepegawaian Negara RI yang telah menfasilitasi Kabupaten Musi Banyuasin dalam kegiatan tersebut.
Pihaknya berharap apa yang disosialisasikan dalam kegiatan virtual ini direalisasikan dengan baik, ia juga berharap dilingkingan Pemkab Muba nantinya mendapatkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa bagi ASN yang berkinerja baik dalam Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
Pada kegiatan itu juga, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Muba secara ringkas memaparkan kondisi penghapusan kemiskinan ekstrem yang telah dilakukan oleh Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Muba.
BACA JUGA:Mau Ikut Karnaval HUT Muba ke-68, Berikut Syarat Ketentuannya
BACA JUGA:Resmi Dilantik 45 Anggota DPRD Kabupaten Muba, 10 Kursi Partai Golkar Berikut Nama-namanya
Kepala Bappeda juga memaparkan hasil yang dicapai dalam 2 tahun terakhir serta inovasi daerah dalam penghapusan kemiskinan ekstrem yang sudah dirasakan oleh masyarakat di Muba selama ini.
Menurut Kepala Bappeda Muba, dengan rata-rata penurunan 1,15% per tahun persentase kemiskinan di Kabupaten Muba mengalami penurunan yang cukup baik dari tahun 2007 hingga tahun 2024 sebesar 20,72%.
Selain itu, jelas dia, angka Kemiskinan Kabupaten Muba tahun 2023 urutan ketiga tertinggi di Provinsi Sumatera Selatan menurun tahun 2024 urutan keempat tertinggi di Sumsel.