Namun, penebangan hutan dan perluasan lahan perkebunan sawit membuat habitat mereka semakin menyusut.
Mereka terpaksa menetap dan mengubah pola hidup, yang akhirnya berdampak pada hilangnya sebagian besar tradisi dan budaya asli mereka.
5. Suku Laut
BACA JUGA:10 Manfaat Buah Sukun Untuk Meningkatkan Kesehatan Mata Hingga Jantung
BACA JUGA:Ini Dia 10 Hewan Asli Sumatera yang Sangat Langka dan Hampir Punah
Suku Laut, yang hidup di perairan sekitar Kepulauan Riau, dulu dikenal sebagai komunitas pelaut dan nelayan ulung.
Mereka menjalani hidup dengan berpindah-pindah dari satu pulau ke pulau lain.
Namun, tekanan modernisasi, pendidikan yang masuk dari luar, serta kebijakan pemerintah yang mengharuskan mereka menetap, mulai mengikis budaya unik mereka. Kini, banyak dari mereka yang tinggal di darat dan meninggalkan kehidupan nomaden di laut.
6. Suku Asmat
BACA JUGA:Inilah 10 Cara Aman Mengkonsumsi Buah Sukun Bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Buldozer Proyek Pertambangan Dihadang Suku Hongana Manyawa
Suku Asmat merupakan salah satu suku paling terkenal di Papua karena seni ukirnya yang mendunia.
Namun, perubahan lingkungan dan masuknya budaya modern mulai mengancam kelangsungan hidup mereka.
Pembangunan di sekitar wilayah mereka serta kontak dengan masyarakat luar membuat banyak dari mereka beralih profesi dan meninggalkan tradisi berburu dan bertani yang telah mereka lakukan selama berabad-abad.
Mengapa Enam Suku-suku Ini Terancam Punah?
BACA JUGA:Curi 7 Suku Emas Milik Tetangga, Ucok Warga Rupit Muratara Dihukum Berat