Ahwan Qudhori, ASN yang jadi Mahasiswa Peraih IPK Tertinggi Wisuda Angkatan XV UNMURA

Selasa 24 Sep 2024 - 21:22 WIB
Reporter : SULIS
Editor : SULIS

KORANLINGGAUPOS.ID - 4 Mahasiswa mendapat predikat terbaik dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda Angkatan XV Universitas Musi Rawas (UNMURA), Senin 23 September 2024.

Salah satu dari mahasiswa berprestasi itu adalah Ahwan Qudhori dari Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian.

Ia dinyatakan cumlaude dan menjadi mahasiswa terbaik sebab mampu menuntaskan studi S1 dan meraih gelar Sarjana Pertanian dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi yaitu 3,88.

Saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, Ahwan Qudhori, SP  didampingi sang istri Nanik Nuryati, S.Pd.I menceritakan latar belakang ia menjatuhkan pilihan kuliah di UNMURA Prodi Agroteknologi.

BACA JUGA:Mahasiswa FISIP UNMURA Diyudisium, Dr Fadhillah : Semoga Makin Semangat Menggapai Cita-cita

BACA JUGA:UNMURA Sukses Adakan Wisuda Angkatan XV Tahun 2024 , Prof Andy Mulyana Ungkap Kabar Gembira

“Jadi latar belakang pendidikan SMA saya di Jurusan Pertanian  SPP (Sekolah  Pertanian Pembangunan Negri)  Musi Rawas, dan yang kedua saya bekerja dibidang pertanian di Dinas Pertanian Kota Lubuk Linggau sebagai Penyuluh, makanya saya ambil Prodi Agroteknologi di UNMURA,” ungkap ayah dari Naufal Afkar Najid ini.

Ahwan juga menceritakan bagaimana kesan dan pengalaman yang paling menarik selama proses kuliah di UNMURA.

“UNMURA itu,  menjadi tempat untuk kami berproses dan tumbuh menjadi yang lebih baik, di kampus kami tidak hanya belajar mengenai ilmu pengetahuan tetapi kami juga mendapatkan berbagai pengalaman yang berharga dari bapak dan ibu dosen maupun teman-teman,” ungkapnya. 

Bagaimana kiat menjalani kuliah sembari jadi abdi negara sebagai penyuluh pertanian?

BACA JUGA:Rektor UNMURA Prof. Dr. Ir. H. Andy Mulyana : Terima Kasih Bupati Musi Rawas

BACA JUGA:Yudisium Angkatan XV & XVI Tahun 2024, Mahasiswa FISIP UNMURA yang Cumlaude Makin Banyak

“Saat kuliah saya mengambil jadwal perkuliahan pada hari yang tidak mengganggu  pekerjaan saya sebagai penyuluh pertanian,” tutur putra dari Bapak Sutarno dan Ibu Kasni ini.

Bagaimana dengan proses skripsi?

“Untuk proses awal saya memilih  judul penelitian ‘Aplikasi Biourine Plus Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Padi (Oryza sativa L) Varietas Cakrabuana’, dimana bertujuan untuk mengetahui aplikasi Biourine Plus terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi Varietas Cakrabuana. Biourine merupakan jenis pupuk yang terdapat dari bahan organik yang berasal dari urine sapi pupuk ini kaya akan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangannya, penggunaan urine sapi dan tambah dengan bahan organik  lainnya maka pupuk organik ini dapat dikenal sebagai pupuk organik cair Biourine Plus sebagai bahan penyubur tanaman,” jelasnya.

Kategori :