"Menurut istrinya chatan terakhir korban memberi tahu kalau kamera canon yang tertinggal di motor sudah di letakan di dalam lemari toko, setelah itu hilang kontak.
BACA JUGA:Tiga Pengedar Sabu Diamankan
BACA JUGA:Tiga Tersangka Kasus Dugaan Korupsi di RSUD Rupit Muratara Diserahkan ke Kejari Lubuk Linggau
Istri korban sudah merasa curigan dengan tingkah laku suaminya tersebut dari beberapa hari kemaren, tapi tidak menyangka suaminya sampai memilih gantung diri," jelasnyam
Namun sang istri belum bisa menceritakan masalah keluarganya sampai sekarang, karena mengaku masih bersedih dan masih terkejut karena tidak menyangka suaminya gantung diri.
"Korban melakukan gantung diri diduga adanya masalah keluarga," tegasnya.
Pukul 04.30 wib pihak keluarga membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan autopsi mayat dan VER terhadap korban dan langsung membawa korban ke Bengkulu untuk dimakamkan, dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
BACA JUGA:Pendukung Paslon Sempat Cekcok, Ini Imbauan Kasat Intelkam Polres Muratara
Jenazah sempat dibawa Ke Rs Siloam dilakukan pengamatan pada tubuh Korban dan Tim Medis serta Tim Sat Reskrim tidak menemukan adanya luka benda tumpul maupun benda tajam, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi tidak ditemukanya kejanggalan terhadap jenazah korban.
"Dari hasil olah TKP juga tidak ditemukanya barang-barang yang hilang, barang yang dirusak ataupun upaya lain yang janggal sehingga terhadap peristiwa ini disimpulkan bahwa kematian korban di akibatkan korban bunuh diri tidak ditemukan dugaan tindak pidana.