Selain pelatihan, PLN melalui program Srikandi Movement juga mendukung kelompok usaha ini dengan memberikan bantuan sarana/prasarana produksi.
Drs. Kamaluddin, Staf Ahli II Pemerintah Daerah Lubuklinggau, dalam sambutannya menyatakan dukungan penuh terhadap program ini.
BACA JUGA:PLN EV Conversion Race 2024 Balap Motor Listrik Pertama di Dunia, Ini Daftar Pemenangnya
BACA JUGA:Program PLN Peduli, AMSI Sumsel Beri Anugerah Penghargaan CSR Terbaik kepada PLN UID S2JB
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif PLN dalam memberdayakan ibu-ibu di Rumah Batik Durian Asri.
Ini merupakan langkah penting untuk membantu masyarakat yang berada dalam kelompok rentan agar lebih mandiri secara ekonomi," kata Kamaluddin.
Secara terpisah, General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, berharap program ini tidak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi, tetapi juga memberikan kepercayaan diri bagi para perempuan.
“Memberdayakan perempuan rentan adalah salah satu cara untuk memutus lingkaran kemiskinan.
BACA JUGA:Jalan Amblas di Mandi Angin Muratara, ini yang Dilakukan Dinas PU PR dan PLN
BACA JUGA:Program PLN Peduli, AMSI Sumsel Beri Anugerah Penghargaan CSR Terbaik kepada PLN UID S2JB
Dengan pelatihan dan akses ke peluang ekonomi, kami turut berupaya membantu mereka mencapai kemandirian,” jelasnya.
Kegiatan ini juga diisi dengan sesi membatik bersama antara para ibu-ibu Rumah Batik Durian Asri, Srikandi PLN, dan perwakilan Pemerintah Daerah Lubuklinggau.