KORANLINGGAUPOS.ID - Salah satu peternak sekaligus petani di Kota Lubuk Linggau tepatnya di Jalan Raya Air Temam Kelurahan Air Temam, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, mengelola kelompok Tani Usaha Maju yang bergerak di bidang pertanian dan peternakan.
Saat diwawancara oleh KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 4 Oktober 2024 Ketua Kelompok Tani Usaha Maju, Sugito, mengatakan bahwa kelompok ini dikelola untuk membantu kesejahteraan para petani.
''Kelompok tani ini saya kelola sejak tahun 2016 untuk membantu kesejahteraan petani. Karena saya melihat disini masyarakatnya kurang mau untuk beternak, sedangkan harga daging sapi di pasar sangat mahal. Tentu ini merupakan peluang bagi peternak sapi," ucapnya.
Hewan yang di ternak oleh kelompok ini adalah sapi, dan jenis sapi yang diternakkan adalah sapi Bali dan sapi Madura.
BACA JUGA:5 Fakta Susu Ikan Sebagai Program MBG Pengganti Susu Sapi Ala Prabowo dan Gibran
BACA JUGA:5 Resep Minuman Ini, Bisa Bakar Lemak Sebelum Tidur
Ternak sapi milik Kelompok tani Usaha Maju-Foto : -MEIDI RIYANTO
Kelompok Tani Usaha Maju ini awalnya memulai peternakan hanya dengan 10 ekor sapi saja, dan saat ini sapi yang ada di kelompok tani tersebut sudah berjumlah 18 ekor, serta sebagian sapi sudah dijual ke pasar kurban.
"Perbedaan dari kedua jenis sapi yang kami pelihara, yaitu sapi Bali itu mudah untuk dijinakkan sedangkan Sapi Madura cukup ganas dan sulit untuk dijinakkan.
Selain itu, harga sapi juga berbeda antara jantan dan betina. Sapi jantan dibanderol mulai harga Rp 16 jutaan sedangkan sapi betina dibanderol mulai harga Rp 10 jutaan," paparnya.
Dengan harga jual tersebut, lanjutnya, pembeli sudah bisa mendapatkan daging sapi sekitar 80 kilogram untuk sapi jantan, dan untuk sapi betina sekitar 65 hingga 70 kilogram.
BACA JUGA:Warga Purwodadi Musi Rawas Curi Sapi Tetangga
Salah satu peluang yang sangat ditunggu para peternak tersebut adalah saat Hari Raya Idul Adha.
Ketika Hari Raya Idul Adha, omset penjualan sapi ini sangat besar sehingga menguntungkan bagi para peternak.