LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO – Kerja sambil nyalurin hobi. Begitulah kira-kira yang dijalani Tania Linggawaty A.A. 1,5 tahun ini, Tania yang merupakan alumni SMAN 2 Lubuklinggau ini menekuni bisnis sebagai Make Up Artist (MUA).
“Saya memulai bisnis ini benar-benar dari nol (awal),” ungkapnya saat dibincangi wartawati Harian Pagi Linggau Pos, Rabu (6/12/2023).
Nama Bisnis MUA-nya adalah lingg_makeup, yang beralamat Jalan Yos Sudarso, Nomor 26. Tepatnya di depan gerbang eks Kompi Kelurahan Taba Pingin Kecamatan Lubuklinggau Selatan 2, Kota Lubuklinggau.
Menurut Tania, berbisnis bisa dijalankan oleh siapapun asalkan ada niat, kemauan, usaha, kayakinan serta dukungan dari keluarga.
BACA JUGA:Moncernya Bisnis Buket Bunga di Lubuklinggau, Modal Ratusan Ribu Omzet Jutaan Per Bulan
“Ya yang paling utama memang dukungan keluarga. Agar kita bisa semangat berjuang mengembangkan bisnis,” jelas Tania.
Kata Tania awalnya bisnis yang ia rintis ini merupakan salah satu bakat yang telah ia dapatkan semasa ia kecil, mulai dari bermain rias-riasan sehingga terbawa jiwa-jiwa MUA-nya hingga sekarang.
“Dan saya melihat begitu banyak peluang yang saya dapatkan melalui skill yang saya punya, maka dari itu saya bertekad untuk membuka bisnis make up, dan Alhandulillahnya bisnis yang saya jalani ini berkembang seiringnya perkembangan zaman,” tuturnya.
Kata Tania, awal mulanya ia mengikuti kursus dan kelas-kelas make up, baik melalui online maupun offline, sisa nya otodidak sendiri. Untuk latihan make up ini hanya memanfaatkan dan menggunakan alat make up seadanya, yang ada dirumah sehingga tidak terlalu memakan biaya yang besar.
BACA JUGA:Simak, Tujuan Penting DPPKB Lubuklinggau Bentuk Sekolah Siaga Kependudukan
Sekarang, Tania melayani klien rata-rata dalam satu minggu minimal 3 sampai 5 klien yang dilayani. Klien yang sering dilayani olehnya yakni klien dari Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas, Muratara, bahkan ada yang dari luar kota, seperti Bangka, Palembang, Bengkulu, dan lainnya.
Lalu berapa tarif yang dibanderolnya?
“Kalau tarif make up wisuda Rp 200 ribu, sedangkan untuk nikahan mulai dari Rp 500 ribu, karena beda racikan dan jenis makeup dan teknik yang digunakan saat make up,” tuturnya.
Lantas adakah duka yang dialami Tania selama menekuni usaha ini?
“Ada donk. Aku pernah di goshting atau PHP (Pemberi Harapan Palsu, red) oleh klien. Pada hari H klien tidak ada kabar sama sekali, padahal sudah bela-belain untuk melayani klien, sampe-sampe menolak bookingan klien yang lain,” ungkap Tania.