KORANLINGGAUPOS.ID- Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lubuk Linggau nomor urut 1, H Rodi Wijaya-H Imam Senen (ROIS) terus bergerak mensosialisasikan visi misi.
Dibidang pertanian dan perkebunan, pemerintahan ROIS akan melakukan penambahan alokasi pupuk bersubsidi, bantuan alat mesin pertanian serta pengembangan varietas bibit unggul buah sayur yang berbeda di setiap kelurahan.
Pada 2023 lalu, alokasi pupuk subsidi di Kota Lubuk Linggau sesuai Peraturan Gubernur Sumsel tahun 2022, untuk jenis pupuk Urea sebanyak 843 ton dan pupuk NPK 632 ton.
Sementara luasan perkebunan di Lubuk Linggau terdiri dari perkebunan karet 11.873 ha, kelapa 215 ha, sawit 917 ha, Kopi 1.260 ha, dan Lada 40 ha dalam catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel tahun 2022.
BACA JUGA:Ribuan Warga Keputraan Kompak Menangkan ROIS
BACA JUGA:ROIS Kembangkan Bakat dan Hobi Pemuda Lubuk Linggau, ini Buktinya
Sedangkan luas lahan pertanian persawahan yang disaluri irigasi seluas 1.551 ha, dengan rincian di Kecamatan Lubuk Linggau Barat I 322 ha, Barat II 95 ha, Selatan I 175 ha , Selatan II 790 ha, Timur I 71 Ha, Utara I 270 Ha dan Utara II 27 ha
Selain itu, untuk sawah non irigasi atau tadah hujan seluas 333 Ha tersebar di Selatan I 71 Ha, Selatan II 128 Ha, Utara I 126 Ha dan Utara Ii 8 Ha. Jadi total lahan persawahan di Lubuklinggau seluas 1.884 Hektar.
Dari luasan lahan persawahan dan sebaran pupuk subsidi ini, sering terjadi kekurangan. Kendala ini terus dihadapi kalangan petani, karena alokasi sering bergantian sehingga pertanian di Lubuklinggau kurang memuaskan.
Salah seorang petani di Tanjung Harapan Kelurahan Moneng Sepati Kecamatan Lubuklinggau Selatan II,Mulyono bercerita, ia terpaksa membeli pupuk non subsidi karena pupuk subsidi susah didapat.
BACA JUGA:Masyarakat Taba Lestari Bersatu Untuk Memperjuangkan Kemenangan ROIS
BACA JUGA:Masyarakat Karang Ketuan Targetkan ROIS Menang Dapat 70 Persen Suara
Mulyono pun sudah berkeliling mencari pupuk subsidi ke wilayah Lubuk Linggau hingga wilayah Tugu Mulyo Kabupaten Musi Rawas.
Untuk itu, pemerintahan ROIS jika terpilih dan diberi amanah untuk menjadi pemimpin, siap atasi kesulitan pupuk bagi para petani.
Program mengatasi kesulitan petani m bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi padi sehingga kesejahteraan petani dapat terwujud.