LINGGAUPOS.BACAKORAN - Belut merupakan sekelompok ikan berbentuk mirip ular yang termasuk dalam suku Synbranchidae,suku ini terdiri dari empat genera dengan total 20 jenis.
BACA JUGA:Inilah 5 Handphone Dengan Kamera Terbaik di Rentan Harga Rp 3 Jutaan, Buruan Cek Sekarang!
Jenis-jenisnya banyak yang belum diperikan dengan lengkap hingga angka-angka itu dapat berubah anggotanya bersifat pantropis.
Para ulama mamandang belut termasuk ikan sehingga boleh di makan,dan belut bukan di golongkan sebagai hewan melata.
Syeikh wahbah al zuhaili menjelaskan hal ini dalam kibatnya,al fiqhul islami wa adilatuhu.
Ciri fisik belut ini adalah memiliki kepala yang bulat,memiliki gigi yang runcing,lipatan insang yang lebih banyak dan warna kulit berbintik bintik menyerupai pasir serta sirip di bagian ekor lebih lebar menyerupai sidat.
Habitat belut adalah air tawar seperti sungai,danau,rawa dan sawah serta menyenanggi tempat yang dangkal,belut menyukai perairan yang banyak mengandung lumpur seperti sawah,rawa rawa,kolam ikan dan pinggiran danau.
BACA JUGA:Dunia Bawah Laut, 5 Game Kapal Selam Android Terbaik, Realistis Seperti Sedang Berada Didalam Laut
Bagi seorang pemula mempelajari proses budidaya belut adalah hal yang wajib dilakukan,dengan mengetahui cara budidaya belut kalian dapat menyiapkan segala sesuatunya supaya budidaya berjalan dengan lancar.
Sebab jika menjalankannya tanpa ilmu maka hasilnya juga tidak akan maksimal ada beberapa tahapan penting dalam budidaya belut yaitu pembuatan kolam,pemilihan bibit,pemberian pakan,juga proses panen.
Simak langkah-langkah mudah budidaya belut berikut ini.
1.Membuat kolam untuk belut
Langkah pertama tentu saja adalah menyiapkan kolam,ada dua pilihan kolam yang bisa di gunakan kolam lumpur dan kolam tanpa lumpur.
BACA JUGA:10 Keunikan Tradisi Tarian Adat Sumatera Barat (Padang),Yuk SimakDisini Keunikannya!Keduanya tentu akan sama-sama menghasilkan belut yang berkualitas tinggal bagaimana anda menjalankan proses perawatannya sesuai dengan kondisi kolam yang di pilih.
Kolam tanpa lumpur memiliki keuntungan dapat di pantau lebih intens sebab tidak terhalang oleh lumpur ,namun pemberian pakan harus di lakukan intens sebab tidak akan ada pakan alami yang bisa di makan oleh belut.