Sementara itu dengan kolam lumpur belut akan merasa berada di habitat aslinya dan bisa memperoleh pakan alami dari media lumpur,proses ini kan membutuhkan waktu cukup lama untuk mempersiapkan kolam lumpur.
Memakai kolam lumpur maka anda akan menghemat lahan,jika tidak memiliki lahan yang luias maka bisa menggunakan drum sebagai tempat kolamnya.
2.Memilih bibit yang berkualitas
Adapun ciri-ciri bibit belut berkualitas yaitu gerakannya lincah,tidak memiliki bekas luka dan ukurannya seragam berkisar antara 10-12 cm,sebab belut juga bisa memangsa satu sama lain terutama belut besar yang memakan belut kecil jika mendapatkan bibit yang pas tinggal di masukan ke dalam media.
3.Memberikan pakan terbaik untuk belut
Pemberian pakan tidak boleh sampai telat sebab hal ini tentu akan mempengaruhi kualitas belut sudah berumur 3 bulan,anda juga harus melakukan penyortiran supaya belut kecil di kelompokan seukuran jika belut masih berukuran umur sekitar 1 bulan pakan nya seperti cacing sutra.
Untuk belut dewasa kalian dapat memberikan pakan bekicot,ikan,belatung,atau keong.
4. Memanen belut
Proses panen biasanya dilakukan setelah belut berumur sekitar 3-4 bulan belut yang sudah di konsumsi umumnya memiliki panjang 30-40 cm,pastikan anda memanen belut yang besar saja cara panennya tentu saja tidak sulit anda bisa memakai alat bantu untuk mengambil belut dari lumpur.
Keuntungan dari budidaya belut ini tingginya permintaan pasar tentu saja hal ini berkaitan dengan kandungan belut yang cukup tinggi,selain itu belut juga bisa di olah menjadi berbagai macam hal mulai dari masakan berkuah untuk hidangan makan atau bisa juga di jadikan cemilan kering yang lezat.
Dengan begitu peluang untuk usaha inijuga terbuka lebar sebab di beberapa daerah permintaan yang tinggi belum tentu mampu di imbangi dengan jumlah pasokan yang tersedia.
lakukan langkah-langkah di atas untuk membudidayakan belut dengan menghasilkan keuntungan yang besar,terus simak cara budidaya lainnya di sini.(*)