Kapolres menekankan kepada anggotanya dalam melakukan Operasi Zebra sifatnya humanis. "Sudah kita sampaikan ke anggota dalam melakukan Operasi Zebra kita upayakan teguran dulu. Bilamana pelanggaran tidak terlalu berat kita teguran lisan, teguran simpatik. Bilamana pelanggaran yang sudah dilakukan pengguna jalan sudah banyak ditemukan anggota yang bertugas di lapangan mungkin kita dilakukan penindakan dalam bentuk tilang," ucapnya.
Kasat Lantas Polres Lubuk Linggau, AKP Marjuni mengatakan petugas yang diturunkan dalam operasi Zebra Musi 2024 seluruh petugas Polantas, ditambah Gatgas, dari Intel.
BACA JUGA:Kantor Kejari Musi Rawas Resmi Beroperasi, Begini Layanan yang Disediakan
BACA JUGA:Dari 231 Koperasi di Kota Lubuk Linggau Terdata Ada 97 Tidak Aktif
"Pelibatan seluruh personil. Jumlah anggota dari Polantas jumlahnya 60 orang. dan ditambah fungsi yang terkait seperti intel, Samapta, Propam dan sebagainya," katanya.
Sedangkan titik lokasi Operasi Zebra Musi di sepanjang Jalan Yos Sudarso hingga Terminal Simpang Periuk. Sistemnya hunting Satgal UKL dari unit kecil lengkap dari berbagai macam fungsi bukan hanya Polantas.
Sasaran adalah pengendara kendaran bermotor tidak menggunakan helm SNI, pengendara sepeda motor berboncengan lebih dari dua, pengendara kendaraan dibawah umur.
Pengemudi pengendara kendaraan roda 4 tidak mengenakan sabuk pengaman. Pengendara ranmor terpengaruh alkohol atau mabuk. Selanjutnya pengemudi kendaraan yang melawan arus. Pengemudi kendaraan yang melebihi batas kecepatan, kendaraan over dimension overload atau melebihi kapasitas muatan.
"Dan kendaraan parkir di bahu TOK kalau di Lubuk Linggau belum ada," katanya
Menurut Kasat Lantas yang banyak dilanggar pengendara di Kota Lubuk Linggaudi diantaranya pengendara dibawah umur, tidak pakai helm dan melawan arus.