KORANLINGGAUPOS.ID - Terlepas dari kampanye dan apapun nama acara, sebagai seorang yang beriman kepada Allah, dan menyembah (bersujud) hanya kepada Allah SWT jangan ada diantara kita yang menghalalkan perilaku yang tidak baik, perilaku yang mengundang laknat Allah SWT.
Seruan ini disampaikan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Lubuk Linggau KH. Moch. Atiq Fahmi, Lc menanggapi beredarnya video seorang diduga biduanita berlenggak lenggok dalam sebuah kampanye yang dihadiri ratusan khalayak, termasuk ibu-ibu, bapak-bapak juga ada sebagian anak-anak.
Lokasi kampanye diduga di kediaman salah seorang warga Kelurahan Jawa Kanan SS, Jalan Maluku, Kecamatan Lubuklinggau Timur II Kota Lubuk Linggau.
Oleh sebab itu, Ustadz Fahmi menegaskan, bernyanyi dan menari atau itu kegiatan apapun jangan sampai melakukan sesuatu terutama bagi wanita mengumbar aurat, memperlihatkan lekuk tubuhnya, yang mengundang syahwat laki-laki untuk memandangnya.
BACA JUGA:Pasal Dana Kampanye, Begini Warning KPU Sumsel untuk Calon Kepala Daerah
BACA JUGA:Acara Sedekah Tidak Boleh Menjadi Ajang Kampanye Kandidat
Maka, tegas Ustadz Fahmi, atas acara seperti ini yang kasihan bukan hanya yang menghadiri kampanye.
Tapi kasihan masyarakat diberikan kampanye bernilai maksiat dan tidak mendidik.
“Maka saya pesan pada para calon kepala daerah baik nomor 1 maupun nomor 2 jagalah adab kampanye kita ini dengan baik. Jangan sampai ada perilaku-perilaku yang tidak bagus. Hanya karena ingin mendulang suara kita melakukan sesuatu yang tidak bernorma. Sedangkan kita sendiri sepakat ingin melahirkan masyarakat-masyarakat yang baik, yang berakhlak, yang religius,” terang Pimpinan Pondok Pesantren Mazro’illah dan Pesantren Modern Ar-Risalah Lubuk Linggau ini.
Oleh karena itu, kata Ustadz Fahmi, jangan sampek kita dalam kategori orang yang dilaknat Allah melanggar aturan-aturan Allah.
BACA JUGA:Anggota DPRD jadi Juru Kampanye Tidak Perlu Cuti
BACA JUGA:KPU Mura Pastikan Kampanye Akbar Masing-masing Paslon Hanya Satu Kali
Apalagi, terang Ustadz Fahmi, ada sebuah hadits : Nabi Muhammad SAW bersabda, ada 2 model manusia, jangankan masuk surga. Mencium baunya saja tidak dapat.
Siapa itu?
Pertama, penguasa yang sembarangan menggunakan kuasanya.