KORANLINGGAUPOS.ID - Pemilihan Ketua Komisi 3 DPRD Kota Lubuk Linggau berlangsung alot.
Pasalnya hingga 5 kali dilakukan pemilihan secara voting tertutup hasilnya draw antara Wansari dari Fraksi PDI-P dan Novita Anggrayani dari Fraksi PKB.
Setelah dilakukan voting hingga 5 kali hasil tetap draw sehingga dilakukan pengulangan nama seperti arisan.
Alhasil keluarlah nama Wansari.
BACA JUGA:Ketua PN Lubuk Linggau Lantik Yulian, Ecie dan Hendri Menjadi Pimpinan DPRD
BACA JUGA:Ketua Sementara Sampaikan Nama Pimpinan DPRD Definitif ke Gubenur Sumsel
Informasi tersebut seperti disampaikan Anggota DPRD Kota Lubuk Linggau, Taufik Siswanto kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 25 Oktober 2024.
Pria yang terpilih menjadi Ketua Badan Kehormatan (BK) menjelaskan, Alat Kelengkapan Dewan (AKD) terdiri dari Komisi 1, Komisi 2, Komisi 3, BK, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapem Perda), Badan Anggaran (Banggar) dan Badan Musyawarah (Banmus).
Pembentukan AKD dilaksanakan setelah rapat paripurna pengambilan sumpah janji pimpinan DPRD Kota Lubuk Linggau, Rabu 23 Oktober 2024.
Rapat pembentukan AKD dimulai pada siang hari. Kemudian dilanjutkan pada malam hari, hingga malam hari itu untuk pemilihan ketua komisi 3 belum belum diketahui hasilnya karena beberapa kali dilakukan dilakukan pemilihan secara voting tertutup hasilnya tetap draw.
BACA JUGA:Anggota DPRD Dilarang Ikut Kampanye, Begini Kata Bawaslu Musi Rawas
BACA JUGA:Perkuat Layanan Operasional Kelistrikan di Empat Lawang, PLN Bersama DPRD Audiensi
Lalu dilanjutkan pada esok harinya Kamis 24 Oktober 2014 pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Hasilnya tetap draw sehingga untuk menentukan siapa yang menjadi ketua komisi 3 itu dilakukan pengundian seperti arisan.
"Setelah dilakukan pengundian secara arisan itu nama yang keluar adalah Wansari," jelasnya.