Menghadapi Tantangan Digital: Pendekatan Psikologi dalam Media Pembelajaran untuk Generasi Z

Rabu 30 Oct 2024 - 23:24 WIB
Reporter : Ditulis Umar Diharja
Editor : SULIS

KORANLINGGAUPOS.ID-Belajar menunjukkan adanya perubahan yang positif sehingga pada tahap akhir akan didapat keterampilan, kecakapan dan pengetahuan baru.

Berkaitan dengan hal tersebut, proses pendidikan yang berlangsung di sekolah harus senantiasa mempertimbangkan aspek psikologis siswa.

Membangun mindset atau paradigma guru agar memasukkan unsur-unsur kecerdasan emosional dalam menyampaikan materi sehingga proses pembelajaran akan jauh lebih menarik bagi siswa.

Pembelajaran membutuhkan banyak proses penyesuaian untuk generasi yang saat ini begitu canggih atau lebih dikenal dengan generasi gen Z.

BACA JUGA:Ponpes Ulin Nuha Lubuk Linggau Komitmen Didik Generasi Unggul

BACA JUGA:PAUD Aisyiyah Lubuk Linggau, Bentuk Karakter dan Generasi Berkualitas

Faktor yang berpengaruh kuat terhadap penyesuaian peserta didik adalah kecerdasan emosional.

Sehingga pembelajaran guru harus memasukkan kebiasaan-kebiasaan positif untuk melatih dan meningkatkan kecerdasan emosional peserta didik.

Generasi Z adalah generasi yang dari lahir berinteraksi dengan kemajuan teknologi.

Pengasuhan generasi ini dibantu oleh teknologi dan internet.

BACA JUGA:Pondok Pesantren Al Madani Mencetak Generasi Berkualitas Dan Pengembangan Karakter

BACA JUGA:Dari Pramuka hingga Futsal: Ekstrakurikuler yang Membentuk Generasi Unggul di SD Negeri 32 Lubuklinggau

Terlahir antara tahun 1995 sampai 2012, dimana generasi ini tidak sempat merasakan kehidupan tanpa teknologi dan internet.

Hampir semua Generasi Z memiliki smartphone ini baik yang kaya ataupun termasuk yang termasuk kategori miskin, yang tinggal di perkotaan maupun di perdesaan.

Generasi Z terpapar penggunaan smartphone setiap harinya, dimana tingkat ketergantungan Generasi Z terhadap smartphone lebih tinggi dibandingkan terhadap televisi.

Kategori :