H Suprayitno, Calon Wakil Bupati Musi Rawas Nomor 1 Siap Ikuti Debat

Jumat 01 Nov 2024 - 22:52 WIB
Reporter : MUHAMMAD YASIN
Editor : SULIS

KORANLINGGAUPOS.ID - Calon Wakil Bupati Musi Rawas Nomor 1  H Suprayitno siap mengikuti debat publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Musi Rawas. Debat publik  dilaksanakan KPU Kabupaten Musi Rawas Sabtu 2 November 2024 di Gedung Bagas Raya, Jl HM Soeharto, Kelurahan Lubuk Kupang, Kota Lubuk Linggau Pukul 15.00-18.00 WIB.  

Menurut Mas Prayit (panggilan akrap H Suprayitno) walaupun dirinya selaku calon wakil bupati mendampingi calon bupati Hj Ratna Machmud harus menguasai visi misi yang telah mereka buat. 

"Insya Allah siap mengikuti debat," jelasnya saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu 1 November 2024. 

Debat publik merupakan tahapan Pilkada dan merupakan metode kampanye yang difasilitasi oleh KPU. Dalam debat pubublik tersebut ada sesi calon wakil bupati menjelaskan visi misi dan menjawab pertanyaan baik dari panelis dan juga calon wakil bupati. Maka dari visi misi harus benar-benar dipahami.

BACA JUGA:RAMAH-PRO akan Berangkatkan Ratusan Warga Umroh Gratis

BACA JUGA:Terbukti Komitmen Tepat Janji, Warga Satan Indah Jaya Muara Beliti Kompak Dukung RAMAH-PRO

"Debat publik merupakan hal yang biasa. Namun pengaruhnya cukup besar untuk masyarakat menentukan pilihan," jelas mantan anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas itu.

Mas Prayit mengungkapkan cita-cita besarnya ketika jadi Wabup Musi Rawas yang pertama ingin meningkatkan  infrastruktur  yang merata.

Sebab menurutnya jika infrastuktur jalan dan jembatan bagus dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Sebagian besar masyarakat Kabupaten Musi Rawas bertani. Maka ketika jalan mulus, jembatan bagus maka akses untuk angkut hasil panen lancar.

BACA JUGA:RAMAH – PRO Mudahkan Warga Dapat Layanan Kesehatan Berkualitas

BACA JUGA:RAMAH-PRO Sejahterakan Petani, Bantuan Bibit, Pupuk Subsidi, dan Perbaiki Irigasi di Musi Rawas

Kalau jalan bagus mulus pastilah ongkos angkut akan lebih murah. Kalau jalan rusak pasti ongkosnya mahal karena jasa angkutan.

Menurut Mas Prayit ketahanan pangan Kabupaten Musi Rawas harus ditingkatkan. Sistem pertanian Kabupaten Musi Rawas perlu dibenahi mulai dari tata kelola air irigasi, soal pupuk. Termasuk sistem tanam.

Sekarang ini petani di Musi Rawas tidak lagi menerapkan tanam serentak. Akibat tidak tanam serentak rentan diserang hama.

Kategori :