Indonesia menerima pesawat C-130 pertama kali pada tahun 1958 sebagai hasil kesepakatan diplomasi dengan Amerika Serikat, saat pembebasan pilot CIA, Allen Pope. Pada tahun 1960, Indonesia menjadi negara pertama di luar AS yang mengoperasikan C-130B.
Hingga kini, pesawat ini tetap aktif dalam inventaris TNI AU, dengan model terbaru C-130J Super Hercules yang mulai diterima pada tahun 2023.
BACA JUGA:4 Cara Membawa Oleh-oleh di Pesawat Beserta Aturannya
BACA JUGA:23 Perwira Tinggi TNI AU Dimutasi Panglima TNI September 2024, Berikut Namanya
6. Varian Terbaru C-130J Super Hercules
Varian terbaru yang dimiliki oleh TNI AU adalah C-130J-30 Super Hercules.
Pesawat ini dilengkapi teknologi "glass cockpit" dan mesin Rolls Royce yang lebih bertenaga.
Pesawat ini dipilih karena kemampuannya untuk beroperasi di landasan pacu pendek, yang sangat cocok untuk Indonesia sebagai negara kepulauan.
7. Peran dalam Misi Kemanusiaan dan Militer
Selain misi militer, C-130 Hercules juga sering digunakan dalam misi kemanusiaan seperti mengirimkan bantuan ke daerah bencana.
BACA JUGA:17 Perwira Tinggi TNI Dimutasi Panglima Jenderal Agus Subiyanto Oktober 2024, Ini Daftar Namanya
BACA JUGA:4 Cara Membawa Oleh-oleh di Pesawat Beserta Aturannya
Pesawat ini mampu membawa peralatan medis, bahan pangan, dan perlengkapan darurat lainnya ke lokasi-lokasi yang sulit dijangkau.
Misi terbaru termasuk mengangkut sejumlah menteri kabinet Indonesia dalam perjalanan dinas menuju Lembah Tidar pada Oktober 2024.
8. Insiden Kecelakaan
Seiring usia operasional yang panjang, beberapa insiden melibatkan pesawat Hercules di Indonesia.