Raden Fatah merupakan putra dari Prabu Brawijaya V, Raja Majapahit, dan seorang selir Tionghoa, Siu Ban Ci.
Meskipun kelahirannya dihubungkan dengan Majapahit, Raden Fatah tumbuh besar di Palembang dan berperan penting dalam penyebaran agama Islam di wilayah Sumatera Selatan.
Beliau adalah pendiri Kesultanan Demak, kerajaan Islam pertama di Jawa yang turut berperan dalam mengembangkan agama Islam di Sumatera dan Jawa.
BACA JUGA:Kalapas Lubuklinggau Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan
BACA JUGA:Mengenang Jasa Pahlawan, SDN 15 Lubuk Linggau Berpartisipasi Meriahkan HUT RI ke-79 dengan Antusias
Namanya diabadikan dalam Universitas Islam Negeri Raden Fatah di Palembang sebagai bentuk penghormatan atas jasanya.
5. Jenderal Harun Sohar
Harun Sohar adalah tokoh militer asal Sumatera Selatan yang lahir di Desa Muara Tiga, Kabupaten Lahat.
Saat Jepang menduduki Sumatera Selatan, beliau mengawali karier militernya dan akhirnya menyelesaikan pendidikan militer pada tahun 1944 dengan pangkat Letnan Dua.
Selama agresi militer Belanda, Harun Sohar diangkat sebagai Komandan Brigade Garuda Dempo dan turut serta dalam pendirian Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Karier militernya semakin berkembang hingga beliau menjabat sebagai Panglima Kodam IV/Sriwijaya pada tahun 1958-1962.
BACA JUGA:4 Fakta Unik Dibalik Makam Pahlawan Patria Bukit Sulap Lubuklinggau
BACA JUGA:Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 dan IAD ke-24, Kajari Lubuklinggau Ziarah ke Taman Makam Pahlawan
Kelima pahlawan asal Sumatera Selatan ini telah menorehkan jasa besar bagi bangsa Indonesia, baik melalui perjuangan fisik maupun kontribusi di bidang sosial dan politik.
Semoga kisah mereka dapat menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam mencintai dan membela tanah air.