Selain itu, Bagnaia juga harus berharap di balapan nanti Martin benar-benar menderita kesialan.
Sebenarnya dengan selisih jarak 24 angka peluang Bagnaia menjadi juara tidak mudah.
Pasalnya total poin maksimal yang diraih Bagnaia adalah 37 angka dari sesi sprint race dan main race.
BACA JUGA:Lagi, La Viola Hujan Gol?, Genoa vs Fiorentina, Liga Italia 2024/2025, Pekan ke-10, Tayang Kapan?
Dimana akumulasi dari 12 poin bagi juara sprint race dan 25 poin bagi juara main race.
Jika Pecco Bagnaia dapat menambah 37 angka, dirinya kemudian harus memastikan bahwa Jorge Martin maksimal hanya menambah 12 angka.
Jika demikian, maka raihan angka Bagnaia akan menjadi 498 sementara Martin hanya mengumpulkan 497 angka.
Namun bila Bagnaia gagal juara di salah satu sesi baik sprint race atau main race, maka syaratnya akan lebih sulit lagi pasalnya Bagnaia akan berharap Martin menambah angka lebih sedikit.
BACA JUGA:Newcastle United vs Chelsea: Aroma Balas Dendam, Carabao Cup 2024, Ronde 4, Live dan Tayang di Mana?
BACA JUGA:Rodri dan Lamine Pemain Terbaik Ballon d'Or Edisi 68 Tahun 2024, Berikut Daftar Nominasinya
Syaratnya akan lebih mudah bagi Pecci Bagnaia juara dunia yaitu di sesi main race Jorge Martin gagal finish.
Bagnaia tentunya harus lebih waspada karena saat sprint race di seri GP Catalunya pada Mei 2024 lalu dirinya gagal finish.
Namun, ketika itu di main race dirinya bisa meraih kemenangan dengan keunggulan +1.740 detik dari Martin di posisi kedua.
Hanya saja statistik Martin di Catalunya sangat bagus.
BACA JUGA:Duo Manchester Hadapi Laga Sulit? Carabao Cup 2024/2025, Jadwal 16 Besar, Tim Lolos & Live di Mana?