Kenali Gejala Gondongan dan Cara Mengatasinya Secara Efektif

Kamis 14 Nov 2024 - 21:10 WIB
Reporter : YULMI PRANSISKA
Editor : YULMI PRANSISKA

KORANLINGGAUPOS.ID - Gondongan, juga dikenal sebagai parotitis epidemik, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus dari kelompok paramyxovirus. 

Virus ini menyerang kelenjar parotis, yaitu kelenjar yang memproduksi air liur dan terletak di bawah telinga. 
 
Gondongan dapat menular melalui percikan air liur dari orang yang terinfeksi, misalnya saat batuk atau bersin. 
 
Berikut ada beberapa mengenai tentang gejala, penyebab, dan cara mengatasi gondongan.
 
BACA JUGA:Air Minum Mana Lebih Sehat Air Galon Atau Air Rebusan? Ini Penjelasannya
 
BACA JUGA:Screening Sejak Awal Pendengaran Bayi Melalui Tes OAE, Ini Manfaatnya
 
Penyebab Gondongan
Gondongan disebabkan oleh infeksi virus dari kelompok paramyxovirus. 
 
Virus ini dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui percikan air liur yang terlepas saat penderita batuk, bersin, atau berbicara. 
 
Virus juga dapat menyebar melalui kontak langsung dengan penderita, seperti berciuman, atau menyentuh benda-benda yang terkontaminasi virus. 
 
 Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena gondongan antara lain:
 
BACA JUGA:Kenali Gejala dan Penyebab Gagal Ginjal Pada Anak
 
BACA JUGA: Ini Tips Kurangi Resiko Kanker Payudara
 
- Belum mendapatkan vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella)
 
- Berusia 2-12 tahun
 
- Memiliki daya tahan tubuh yang lemah, misalnya akibat menderita HIV/AIDS, menggunakan obat kortikosteroid dalam jangka panjang, atau sedang menjalani pengobatan kemoterapi. 
 
- Tinggal atau bepergian ke daerah yang memiliki banyak kasus gondongan. 
 
Gejala Gondongan
Gejala gondongan biasanya muncul 12-25 hari setelah terinfeksi virus. 
 
BACA JUGA: Ini Tips Kurangi Resiko Kanker Payudara
 
BACA JUGA:Manfaat Ajaib Dari Sirih Cina Untuk Kesehatan Tubuh
 
 
Berikut adalah beberapa gejala yang dapat muncul saat seseorang mengalami gondongan:
 
- Pembengkakan di bawah telinga atau di rahang, yang bisa menyebabkan wajah terlihat bengkak. 
 
- Demam ringan hingga tinggi, biasanya hingga 39°C.
 
- Rasa nyeri atau tidak nyaman saat mengunyah makanan atau menelan. 
 
Nyeri otot dan rasa lemah
Sakit kepala ringan hingga parah
Merasa sangat lelah atau lemas
Kondisi mulut yang kering
Nyeri pada sendi
Nyeri pada perut. 
Mudah merasa lelah dan hilang nafsu makan. 
 
BACA JUGA:5 Pilihan Sabun Cuci Muka Terbaik 2024 di Indomaret, Dijamin Bagus untuk Kulit
 
BACA JUGA:Sering Dikonsumsi? Cek Manfaat Kembang Turi untuk Kesehatan Tubuh
 
Cara Mengatasi Gondongan
Tidak ada pengobatan khusus untuk gondongan, Perawatan yang diberikan biasanya bertujuan untuk meredakan gejala. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi gondongan:
 
- Tidur yang cukup dapat membantu tubuh untuk melawan infeksi. 
 
- Minum banyak air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. 
 
- Konsumsi makanan yang lembut dan mudah dicerna untuk mengurangi nyeri saat mengunyah. 
 
- Obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau parasetamol dapat digunakan untuk mengurangi nyeri dan demam. 
 
BACA JUGA:Air Minum Mana Lebih Sehat Air Galon Atau Air Rebusan? Ini Penjelasannya
 
BACA JUGA:2025 Ada Kado Ulang Tahun untuk Masyarakat, Bisa Cek Kesehatan Secara Gratis
 
- Vaksin MMR adalah cara paling efektif untuk mencegah gondongan. Vaksin ini diberikan sebanyak dua kali, saat berusia 18 bulan dan saat berusia 5-7 tahun. 
 
Pencegahan Gondongan
Untuk mencegah penyebaran gondongan, berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan:
 
- Mendapatkan vaksin MMR untuk melindungi tubuh dari penyakit. 
 
- Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir. 
 
- Menghindari kontak dekat dengan orang yang terinfeksi dan menjaga kebersihan alat makan. 
 
BACA JUGA:16 Produk Kosmetik Dicabut Izin Edar BPOM RI, Ini Daftarnya
 
BACA JUGA:Hilangkan Stigma Buruk Tentang Gangguan Kesehatan Jiwa, Ini Dampaknya
 
Gondongan adalah penyakit menular yang dapat menyebabkan berbagai gejala yang tidak nyaman. Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan dan perawatan yang tepat, risiko terkena gondongan dapat diminimalisir. 
 
Jika Anda atau anggota keluarga mengalami gejala gondongan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
 
Kategori :