KORANLINGGAUPOS.ID - Pisang buah yang dikenal memiliki banyak manfaat bagi tubuh pasalnya buah ini bermanfaat memulihkan dan meningkatkan stamina.
Pisang yang merupakan buah yang paling mudah ditemui di pasaran dengan berbagai khasiat dan bermanfaat besar bagi tubuh, kebanyakan buah ini sering dijadikan sebagai buah penambah tenaga atu doping.
Lalu bagaimana jika pisang dikonsumsi dengan perpaduan tepung atau diolah menjadi makanan yang lezat untuk dimakan seperti dibuat menjadi pisang goreng?
Apa pisang masih bermanfaat setelah diolah menjadi pisang goreng, atau malah membuat tubuh makin tidak sehat.
BACA JUGA:UMKM Keripik Pisang Berkembang Pesat Dengan Adanya Pemberdayaan BRI
BACA JUGA:Merata dan Cepat Mematangkan Pisang Mudah dan Gampang, Cukup 1 Hari Cara ini Bisa Dilakukan
Memang pisang goreng salah satu camilan favorit banyak orang, kenapa tidak pisang goreng dipagi hari atau sore dinikmati dengan segelas kopi hangat atau teh membuat makanan ini semakin digemari.
Pisang goreng salah satu makan dengan daya tarik tersendiri mudah didapatkan dan cita rasa menggoda lidah.
Tetapi apak kalian tahu bahwa di balik kenikmatan pisang goreng mengandung kalori cukup tinggi.
Seperti disampaiakn dr Nadia Alaydrus, dalam sebuah kontennya di tiktok @nadialaydrus menyebutkan kalori tinggi dalam pisang goreng disebabkan oleh prosesnya.
BACA JUGA:Semua Limbah Pisang Bisa Dijadikan Makan Hewan Ternak
BACA JUGA:Segernya Es Pisang Ijo Khas Makassar, Minuman Favorit Saat Buka Puasa
Pasalnya proses pembuatan pisang goreng melibatkan beberapa bahan tambahan mulai dari gula, tepung, dan minyak goreng .
"Pisang goreng makanan tinggi kalori, karena proses pengolahannya menggunakan gula dan tepung," ungkap dr Nadia, beberapa waktu lalu.
Dari proses penggorengan pisang goreng inilah yang bisa mengakibatkan naiknya kalori jika dikonsumsi.