Lawan Stroke dengan CERDIK, Apa Itu ?

Sabtu 23 Nov 2024 - 17:00 WIB
Reporter : RIENA FITRIANI MARIS
Editor : RIENA FITRIANI MARIS

KORANLINGGAUPOS.ID - Ternyata stroke dapat terjadi pada siapa saja tanpa memandang usia. Salah jika kita selama ini menganggap stroke menjadi penyakit untuk yang sudah Lanjut Usia (Lansia).

Lalu bagaimana agar kita terhindar dari stroke. Karena akan sangat menganggu jika diusia muda kita sudah menderita stroke. 

RS AR Bunda Kota Lubuk Linggau melalui laman resminya pun memberikan tips, agar kita semua baik terutama yang masih muda terhindar dari stroke. 

Salah satu yang paling ampuh agar terhindar dari stroke adalah, lakukan CERDIK. Apa itu cerdik, yakni Cek Kesehatan secara rutin, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet seimbang, jangan lupa istirahat yang cukup dan terakhir harus bisa kelola stres. 

BACA JUGA:Lawan Stroke dengan Aktivitas Fisik

BACA JUGA:Stroke Bisa Dicegah Sejak Dini

Ada beberapa tanda ketika anda sudah mengalami stroke. 

Pertama, ketika anda tersenyum namun tidak simetris seperti mencong ke satu sisi. Lalu tersedak dan anda kesulitan menelan air minum secara tiba-tiba. 

Kedua gerak tubuh anda terbatas. Tiba-tiba separuh anggota tubuh anda menjadi lemah. Ketiga bicara pelo atau tiba-tiba tidak dapat bicara atau kata yang diucapkan tidak dimengerti bahkan tidak nyambung. 

Keempat mengalami kebas atau kesemutan separuh tubuh. Kelima pandangan di salah satu mata tiba-tiba kabur dan kelima sakit kepala hebat yang muncul secara mendadak dan tidak pernah dirasakan sebelumnya.

BACA JUGA:Rumah Mewah Terbakar, Lansia Idap Stroke jadi Korban

BACA JUGA:Unik, Oknum Mantan Kades Tiba-tiba Stroke saat Ditangkap Polres Muratara

Kalian juga mengalami keseimbangan seperti habis berputat, tremor atau gemetar dan sempoyongan. Gejala lainnya juga biasanya disertai dengan mengalami pingsan. 

Terkait faktor resiko, faktor yang menyebabkan stroke secara statistik berkaitan dengan kelompok ras tertentu, umur tertentu hingga jenis kelamin.

Berdasarkan usia biasanya diatas 55 tahu, berdasarkan jenis kelamin pria lebih rentan, berdasarkan genetik ada riwayat keluarga stroke seperti ayah, ibu, saudara kandung dan anak. Terakhir ras tertentu. 

Kategori :