Dong Vietnam menjadi salah satu mata uang terlemah akibat kebijakan pembatasan ekspor dan penurunan volume perdagangan luar negeri.
Selain itu, upaya devaluasi oleh Bank Sentral Vietnam untuk meningkatkan daya saing ekspor turut menekan nilai dong.
BACA JUGA:17 Daftar Uang Rupiah Dicabut BI, Ini Jadwal Penukarannya
BACA JUGA:5 Pilihan Aplikasi Penghasil Uang Terbaik 2024, Bisa Dapatkan Rp1 Juta Cuan
4. Laotian Kip (LAK) – Laos
Kip Laos berada dalam daftar ini karena pertumbuhan ekonomi yang lambat, inflasi tinggi, dan peningkatan utang luar negeri.
Faktor-faktor ini membuat LAK sulit mempertahankan nilai tukarnya di pasar global.
5. Sierra Leonean Leone (SLL) – Sierra Leone
Leone Sierra Leone menghadapi inflasi tinggi, pertumbuhan ekonomi yang lambat, serta dampak jangka panjang dari wabah Ebola.
Kondisi ini menyebabkan mata uangnya terdepresiasi dalam beberapa tahun terakhir.
BACA JUGA:Jangan Dibuang! Ampas Kopi Ternyata Banyak Manfaatnya Bisa Jadi Energi Biofuel Loh
6. Indonesian Rupiah (IDR) – Indonesia
Rupiah Indonesia mengalami depresiasi 3,09% year-to-date (ytd) pada tahun 2024.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II dan III 2024, tingginya angka pemutusan hubungan kerja (PHK), dan kekhawatiran investor terhadap pasar keuangan Indonesia turut menekan nilai tukar rupiah.
7. Uzbekistan Som (UZS) – Uzbekistan