Pada masa Nabi Sulaiman, tembaga adalah bahan utama dalam revolusi teknologi.
Dengan teknik peleburan yang membutuhkan suhu hingga 1.000 derajat Celsius, logam ini diolah menjadi alat, senjata, dan kebutuhan manusia lainnya.
BACA JUGA:Catat, Ini Beberapa Do'a Nabi Sulaiman Yang Bisa Kita Amalkan
BACA JUGA:Pengurus Mushola Miftahul Jannah Lubuk Linggau Sukses Laksanakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Tembaga menjadi landasan teknologi, membantu masyarakat kuno berkembang pesat.
Proses peleburan logam tembaga menunjukkan kecerdasan dan keterampilan tinggi manusia zaman itu.
Dr. Najjar menyebutkan bahwa tembaga adalah bagian penting dari 'lompatan kuantum' dalam sejarah manusia, menciptakan inovasi yang mendukung peradaban.
Nabi Sulaiman dan Kejayaan Kerajaannya
BACA JUGA:SMAN 3 Lubuk Linggau Peringati Maulid Nabi Muhammad 1446 H dengan Berbagai Kegiatan
BACA JUGA:Dua Syarat Diterimanya Amal Saleh Pertama Ikhlas, Sesuai dengan Contoh Nabi Muhammad
Nabi Sulaiman, atau Salomo dalam bahasa Ibrani, adalah raja ketiga Kerajaan Israel setelah Nabi Daud.
Selain membangun Baitul Maqdis, ia dikenal karena kekayaannya yang luar biasa, termasuk sumber daya dari tambang Timna.
Tambang ini menunjukkan kemampuan kepemimpinannya dalam mengelola sumber daya alam untuk memperkuat kerajaannya.
Penemuan ini menegaskan bahwa Nabi Sulaiman tidak hanya bergantung pada emas dan perak, tetapi juga pada inovasi teknologi dan pengelolaan sumber daya seperti tembaga.
BACA JUGA:Kakak Guru Atiq Fahmi: Jangan Pernah Takut Memuji Nabi Muhammad SAW
BACA JUGA:Peringatan Maulid Nabi di TK Baitul A’la Lubuk Linggau Meriah dan Penuh Makna