Biaya Haji 2025 Resmi Turun, Presiden Prabowo Sangat Kurang Puas, Apakah Bakal Turun Lagi?

Biaya Haji 2025 Resmi Turun, Presiden Prabowo Sangat Kurang Puas, Apakah Bakal Turun Lagi?-Tangkap Layar -

KORANLINGGAUPOS.ID-  Pada rapat Panitia Kerja (Panja) Komisi VIII DPR RI yang diadakan pada Senin 6  Desember 2024, pemerintah memutuskan penurunan Biaya Haji 2025 menjadi Rp 89,41 juta untuk jemaah haji reguler namun Presiden Prabowo masih belum puas dengan biaya segitu.

Dengan angka ini lebih rendah dibandingkan dengan BPIH 2024 yang sebesar Rp 93,4 juta, sebuah keputusan yang membawa dampak positif bagi jemaah yang berencana berangkat ibadah haji 2025 tetepi tidak dengan Presiden Prabowo yang belum puas dengan itu.

Penurunan biaya haji 2025 ini juga berimbas pada biaya yang harus dibayarkan oleh jemaah, yang kini hanya sebesar Rp 55,43 juta, lebih murah dibandingkan dengan Rp 56,04 juta pada tahun 2024.

BACA JUGA:Kurang Puas! Presiden Prabowo Ingin Biaya Haji 2025 Lebih Murah Lagi, Ini Rinciannya

Ini merupakan langkah yang sangat dihargai oleh banyak pihak, karena biaya haji yang lebih terjangkau menjadi salah satu tujuan utama pemerintah dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada umat.

Menurut Fadlul Imansyah, Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), ada tiga faktor utama yang mendasari penurunan biaya haji ini.

Pertama, pemerintah ingin menjadikan biaya haji lebih terjangkau tanpa mengurangi kualitas penyelenggaraan ibadah haji. Kedua, untuk menjaga sustainabilitas keuangan haji agar tetap sehat.

Ketiga, pemerintah memastikan adanya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana haji, sehingga umat merasa lebih percaya terhadap pengelolaan dana tersebut.

BACA JUGA:Kemenag Yakin Biaya Haji Bisa Dibawah Rp 56 Juta, ini Alasannya

Fadlul juga menambahkan bahwa BPKH telah memastikan ketersediaan dana yang tepat waktu untuk pembiayaan haji 2025 dengan total nilai manfaat sebesar Rp 6,83 triliun.

Dana ini diperoleh dari pengelolaan aset-aset haji yang dilakukan dengan efisien, seperti hotel-hotel di Mekkah, Madinah, dan Jeddah.

Selain itu, BPKH telah mendirikan anak usaha yang terintegrasi dalam ekosistem perhajian sejak tahun 2023.

BACA JUGA:Pemerintah Berupaya Turunkan Biaya Haji, Kemenag Muratara: Semoga Fasilitas Tetap Baik

Dengan langkah-langkah ini, BPKH menunjukkan komitmennya untuk menjaga keberlanjutan dana haji, serta meningkatkan kualitas layanan ibadah haji bagi seluruh jemaah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan