KORANLINGGAUPOS.ID - Guna mengendalikan inflasi tahun 2024, mengoptimalkan stabilisasi pasokan dan harga pangan diadakanlah Gerakan Pangan Murah oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Ketahanan Pangan Muba.
Kegiatan Gerakan Pangan Murah yang berlangsung Kamis 28 November 2024 di Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Muba itu dibuka oleh Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi diwakili Staf Ahli Bidang Keuangan Suganda.
Menurutnya, ditengah meningkatkannya aktivitas dan mobilitas masyarakat Gerakan Pangan Murah sebagai kesiapan Pemkab Muba dalam menghadapi inflasi tahun 2024.
Ia berharap dengan Adanya Gerakan Pangan Murah bisa memudahkan masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang relatif terjangkau.
BACA JUGA:Pilkada Serentak 2024, DPT Muba 496.167 Orang Pj Gubernur Sumsel Akan Tinjau Langsung
BACA JUGA:Mantan Pesepakbola Asal Muba Ditembak Tetangga, Motifnya Dendam, Istri Korban Tulis Pesan menyentuh
Dengan adanya Gerakan Pangan Murah, ia berharap bisa mempererat hubungan Pemkab Muba dengan masyarakat, dan suksesnya kegiatan ini difasilitasi oleh Dinas Ketahanan Pangan yang bekerjasama dengan Petro Muba dan Perum Bulog Kanwil Sumsel dan Babel sebagai penyedia bahan pangan dalam Gerakan Pangan Murah.
Pada kesempatan itu, Ali Badri selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muba menjelaskan, dalam Gerakan Pangan Murah ini ia menyediakan 1.200 paket bahan pangan.
Kegiatan Gerakan Pangan Murah Kamis 28 November 2024 di Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Muba. -Foto: Dokumen-Pemkab Muba
Masing-masing paket berisi beras SPHP 5 kilogram, dan gula pasir 1 kilogram dengan harga jual Rp. 76.000 per paket.
Karena mendapat bantuan dana CSR dari PT Petro Muba masyarakat bisa membelinya cukup dengan harga per paketnya Rp 70.000 saja.
BACA JUGA:Berkat Inovasi ini, Camat dan Dokter di Muba Dapat Anugerah Inovator Sumsel 2024
BACA JUGA:Toha –Rohman untuk Muba yang Lebih Sejahtera, Potensi SDA Dikelola untuk Rakyat Lokal
Diharapkan Gerakan Pangan Murah dapat membantu masyarakat agar dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang terjangkau, menjaga ketersediaan bahan pangan, menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta mengendalikan inflasi di Kabupaten Muba.