Frustasi Ditinggal Adik Kandung, Lansia di Musi Rawas Akhiri Hidup

Minggu 01 Dec 2024 - 17:15 WIB
Reporter : RIENA FITRIANI MARIS
Editor : RIENA FITRIANI MARIS

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Lagi, warga Kabupaten Musi Rawas memilih mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Kali ini identitasnya Satinah (80), warga Desa Donorejo, Kecamatan Jayaloka, Kabupaten Mura. 

Lansia ini ditemukan warga diduga bunuh diri dengan cara gantung diri di Pohon Sawo, di Desa Donorejo, Kecamatan Jayaloka sekitar pukul 14.00 WIB, Sabtu 30 November 2024.

Setelah mendapat informasi tersebut, anggota Polsek Jayaloka langsung ke lokasi untuk memastikan laporan dan kejadian tersebut.

Setiba dilokasi, anggota Polsek Jayaloka Polres Mura melakukan pengecekan luar sekaligus olah TKP serta pemeriksaan saksi-saksi.

BACA JUGA:Trend Bunuh Diri Harus Dilakukan Pencegahan, Jika Tidak Maka Terus Meningkat Setiap Tahun

BACA JUGA:Soal Kasus Bunuh Diri di Musi Rawas, Ini Penjelasan Kemenag dan MUI

Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH melalui Kasi Humas, AKP Herdiansyah didampingi Kapolsek Jayaloka, Iptu Purnama Mentary Sampe SH menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan ditubuh jenazah, tidak

ditemukan tanda-tanda kekerasan, dan jenazah oleh pihak keluarga langsung dibawa kerumah duka. Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan otopsi.

Kasi Humas menjelaskan penemuan jenazah korban ini berawal dari sang cucu, Joko mau ke belakang rumah, tiba tiba melihat ada wanita yang sudah tergantung di pohon sawo. Setelah di dekati ternyata neneknya sendiri dalam

keadaan tergantung di pohon dan sudah meninggal. Joko pun langsung menurunkan mayat sang nenek dan memanggil ibunya, Sarminah.

BACA JUGA:Sudah Tiga Orang Memilih Bunuh Diri, Ini Imbauan Kapolres Musi Rawas

BACA JUGA:Cegah Bunuh Diri di Masyarakat Ini Langkah Pj Walikota Lubuk Linggau

Tetangga pun ikut berdatangan karena mendengar suara tangisan lalu menghubungi perangkat desa dan juga kepala desa. Lalu Kepala Desa setempat juga langsung menghubungi Polsek Jayaloka.

Sampai di TKP korban sudah dirurunkan dari tempat gantung diri. Kemudian dilakukan tindakan kepolisian olah TKP dan penggalian informasi terhadap saksi-saksi, pemeriksaan kondisi mayat didampingi dengan tenaga kesehatan dari Puskesmas Jayaloka.

"Untuk penyebabnya, dari keterangan saksi diduga korban mengakhiri hidupnya karena frustasi mendengar kabar duka dari keluarga, adik kandungnya meninggal dunia. Di TKP kita juga menemukan seutas tali tambang dengan panjang 2,5 meter," ungkapnya. 

Kategori :