Frustasi Ditinggal Adik Kandung, Lansia di Musi Rawas Akhiri Hidup

Minggu 01 Dec 2024 - 17:15 WIB
Reporter : RIENA FITRIANI MARIS
Editor : RIENA FITRIANI MARIS

Kembali adanya warga Musi Rawas yang memilih bunuh diri, Kapolres Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi kembali mengimbau masyarakat perlunya saling mengingatkan, jika aksi bunuh diri itu bukan suatu solusi yang baik. Menurutnya justru akan menjadi beban bagi keluarga yang ditinggalkan.

BACA JUGA:Depresi Picu Bunuh Diri, Berikut Cara Mengidentifikasi Gejala dan Mencegahnya

BACA JUGA:Kasus Bunuh Diri di Lubuklinggau Meningkat, ini Pemicunya

Tak hanya itu dari sisi agama, bunuh diri termasuk dosa besar dan dilaknat oleh Allah SWT, dan akan dimasukkan ke dalam neraka. 

"Bagi mereka mungkin dianggap selesai masalahnya, namun kita sebagai umat beragama malah akan membuat kita jadi susah di alam selanjutnya," jelasnya.

Sebagai pencegahan lanjut Kapolres, tentu diperlukannya pendekatan agama dan keluarga karena itu cara ampuh sebenarnya untuk mencegah orang melakukan bunuh diri. 

"Kita juga terus melakukan koordinasi dan mendorong pemerintah daerah serta stakeholder terkait untuk dapat melakukan langkah pencegahan. Seperti Dinas Sosial dengan program bantuan sosial untuk masyarakat miskin, lalu melalui Dinas Kesehatan dan BPJS dengan program jaminan kesehatan mereka." jelasnya.

BACA JUGA:Santri yang Akhiri Hidup di Pasar Megang Sakti Tulis Surat untuk Nadia

BACA JUGA:Akhiri Hidup Diduga Karena Ada Masalah Keluarga

Selai itu peran serta tokoh-tokoh agama, alim ulama juga penting untuk dapat meningkatkan rasa keimanan masyarakat kepad Allah SWT.

"Kami secara aktif dan masif juga akan mengedepankan peran Bhabinkamtibmas kedepannya untuk menyambangi dan memberikan imbuan kepada masyarakat agar tidak mengambil jalan pintas dalam menyelesaikan permasalahan dalam hidup, seperti bunuh diri," tegasnya.

Kategori :