DPKPPB Lubuk Linggau Salurkan Bantuan Korban Banjir dan Tanah Longsor

Selasa 03 Dec 2024 - 21:48 WIB
Reporter : YEZI FADLY
Editor : MUHAMMAD YASIN

KORANLINGGAUPOS.ID -Senin 2 Desember 2024, Dinas Pemadam Kebakaran Penyelamatan dan Penanggulangan Bencana (DPKPPB) Kota Lubuk Linggau menyalurkan bantuan kepada warga korban banjir dan tanah longsor.

Bantuan berupa paket sembako dan selimut ini, merupakan bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan diberikan kepada warga yang terkena musibah banjir dan tanah longsor, yang terjadi pada Rabu 27 November 2024 yang lalu.

Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala DPKPPB H Fitriansyah Nahnu, SE, MM melalui Kepala Bidang Penanggulangan Bencana (Kabid PB) Suryo Amrinata kepada KORANLINGGAUPOS.ID Senin 2 Desember 2024.

"Rabu 27 November telah terjadi banjir dan tanah longsor di beberapa kelurahan. Semua warga yang terdampak langsung kita data. Ada 5 warga di Kelurahan Pasar Pemiri, 2 warga di Kelurahan Jogoboyo, 2 warga di Keputraan, 32 warga di Kelurahan Muara Enim , dan 12 warga di kelurahan Wirakarya," terang Suryo.

BACA JUGA:Dinding Dapur Roboh, Kuswanto Dapat Bantuan Sembako Dari DPKPPB

BACA JUGA:Dinding Rumah Kuswanto Ambruk Akibat Banjir, Ini Penjelasan Petugas DPKPPB

" Alhamdulillah ada kiriman bantuan dari BPBD Sumsel, dan hari ini sudah kita salurkan ke warga terdampak, melalui pihak Kelurahan. Bantuan yang disalurkan berupa, sembako, selimut dan sabun cair, total ada 59 paket bantuan," sambungnya.

Menurut Suryo, bantuan ini adalah bentuk perhatian dari pemerintah kepada warga yang terkena musibah.

"Kalau dari Dinas Pemadam Kebakaran Penyelamatan dan Penanggulangan Bencana Kota Lubuk Linggau sendiri untuk saat ini belum menganggarkan untuk pengadaan sembako, karena masih ada bantuan dari provinsi dan BNPB. Tetapi tim kita selalu siap jika ada bantuan yang mesti disalurkan kepada warga yang terkena musibah," ungkapnya.

Mengingat saat ini kota Lubuk Linggau sudah memasuki musim penghujan, Suryo menghimbau kepada warga untuk aktif meminimalisir terjadinya banjir.

BACA JUGA:Rumah Warga di Lubuk Linggau Atapnya Lepas Kena Angin Puting Beliung, DPKPPB Mencatat Sudah Enam Kejadian

BACA JUGA:DPKPPB Adakan Sosialisasi Cegah dan Kesiapsiagaan Bencana

Terutama warga yang rumahnya berada di daerah aliran sungai, hendaknya dapat membersihkan saluran sungai atau saluran pembuangan air, jangan sampai ada yang tersumbat, supaya tidak terjadi banjir.

Suryo meminta masyarakat untuk dapat melaksanakan kegiatan gotong-royong di lingkungannya masing-masing, terutama mereka yang berada di daerah rendah, atau dipinggiran sungai.

"Karena pada kasus banjir yang terjadi, rata-rata dari aliran sungai yang tersumbat oleh tumpukan sampah.

Kategori :