Shafiyah pernah merasa terpukul dan sedih akibat perkataan dari Hafsah binti Umar. Hafsah juga merupakan istri Rasulullah SAW.
BACA JUGA:Campuran Odol dan Minyak Kayu Putih Rasakan 5 Manfaat Bahagia untuk Rumah Tangga
Hingga Shafiyah menangis.
Ternyata Hafsah memberikan umpatan pasal keturunan Yahudi pada Shafiyah.
Kemudian Rasulullah SAW mengunjungi rumah Shafiyah dan mendapatinya sedang menangis sesenggukan.
Melihat hal itu, Nabi Muhammad SAW langsung bertanya tentang apa yang membuat Shafiyah menangis.
BACA JUGA:Bersyukurlah jadi Ibu Rumah Tangga, ini Pahala yang Dijanjikan Kata Rasulullah
BACA JUGA:Ibu Rumah Tangga di Lubuklinggau Jual Puluhan Item Kosmetik Ilegal, Beli dari Shopee
Rasulullah lalu memuji Shafiyah agar hatinya tenang.
Rasulullah mengatakan pada Shafiyah “Sungguh engkau ini adalah keturunan nabi, pamanmu nabi dan bahkan engkau istri nabi. Lalu mengapa engkau tidak gembira dengan hal ini?” Tanya Rasululllah yang diriwayatkan At-Tirmidzi.
Dalam mengelola mood istrinya yang semula dirinya merasa direndahkan, Rasulullah bisa membuat istri menjadi merasa dimuliakan, sekalipun sebetulnya Shafiyah merupakan keturunan Yahudi.
Kedua, Rasulullah SAW adalah manusia yang sangat sibuk, bertanggung jawab mengurusi kepentingan umatnya, padat kegiatannya, tiada hari tanpa dakwah, dan hadi pemimpin Negara.
BACA JUGA:TP PKK Muba Belajar Olah TOGA dan Limbah Rumah Tangga jadi Bernilai Komersil
Namun ditengah padatnya aktivitas itu, Rasulullah SAW senantiasa membantu istri.