Setelah dijemur, ampo selanjutnya dipanggang diatas tungku dengan bara api selama 30 menit hingga 1 jam hingga menghitam.
BACA JUGA:Kuliner Lubuk Linggau : Coba Ngemil Seru Tahu Sumedang Crispy Sawargi
BACA JUGA: Kuliner Lubuk Linggau : Es Doger Berkah Gunakan Racikan Khas Cirebon yang Menggugah Selera
Menurut pengakuan penduduk lokal, ampo memiliki sensasi rasa yang mirip kacang tanah. Selain itu, ampo memiliki tekstur yang cukup gurih renyah.
Camilan Tuban ini biasanya dinikmati bersama dengan secangkir Kopi atau Teh.
Kebiasaan memakan makanan yang berbahan dasar tanah disebut sebagai geofagi.
Praktik mengonsumsi makanan yang berasal dari tanah ini sebenarnya dapat ditemui diberbagai belahan dunia, khususnya di negara-negara tropis.
Bahan ampo memang murni berasal dari tanah liat, namun, tanah yang digunakan bukanlah tanah sembarangan. Tanah yang dipakai adalah tanah liat hitam.
BACA JUGA:Kuliner Lubuk Linggau : Es Rumput Laut Pak Amir Rasanya Terpercaya Sejak Tahun 1982
BACA JUGA:Kuliner Lubuk Linggau : Sempol Ayam Mas Fattan Enak dan Murah
Masyarakat setempat percaya, ampo berkhasiat serta menyehatkan pencernaan.
Makanan ringan ini juga kerap dijadikan obat.