Kejadian longsor tersebut bersamaan terjadi tanah longsor di Kelurahan pasar Permiri Kecamatan Lubuk Linggau Barat II dan 5 kelurahan banjir.
BACA JUGA:Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau Longsor, Harga Sayur Naik Drastis
BACA JUGA:Jalan Curup Lubuklinggau Tutup, Tanah Longsor di Desa Air Apo Rejang Lebong
Banjir disebabkan hujan deras melanda Kota Lubuk Linggau Selasa malam 26 November 2024 hingga Rabu 27 November 2024 pagi.
Adapun kelurahan yang banjir Pasar Permiri, Kelurahan Keputraan Kecamatan Lubuk Linggau Barat II, Wirakarya, Muara Enim Kecamatan Lubuk Linggau Timur II, Jogoboyo Kecamatan Lubuk Linggau Utara II.
Kabid Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran Penyelamatan dan Penanggulangan Bencana (DPKPPB) Kota Lubuk Linggau, Suryo Amrinata kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Kamis 27 November 2024.
Menurutnya banjir di Kelurahan Pasar Permiri paling luas setidaknya 7 rumah warga terendam. Banjir di Kelurahan Pasar Permiri disebabkan tembok penahan tebing ambruk menyumbat saluran pembuangan air.
BACA JUGA:Dam Dermaga Lawang Agung Ambruk Warga Khawatir Longsor
"Sebanyak 7 rumah terendam di Kelurahan Pasar Permiri dan Keputraan. Itu daerah perbatasan antara Linggau Ulu dan Permiri dan Keputraan.
Sedangkan akibat banjir di Kelurahan Jogoboyo hanya 2 rumah yang terendam banjir. satu rumah terdampak tanah longsong. Total warga terdampak langsung akibat banjir dan tanah longsor 10 orang," jelasnya.
Selain di Linggau Ulu juga terjadi tanah longsor di Tapak Lebar tepatnya di Jalan Lingkar Barat di kaki Bukit Sulap.
"Tembok penahan tebing di Tapak Lebar ambruk panjangnya 20 meter, tinggi 3 meter. Selain tembok ambruk juga ada pohon tumbang. Pohon tumbang sudah kita bersihkan sehingga akses jalan bisa dilalui," ungkapnya.