Capaian ini melampaui target sebesar Rp 114 miliar, menjadi salah satu sektor dengan kontribusi terbesar.
3. Pajak Air Permukaan (PAP)
PAP mencatat realisasi tertinggi dengan 130,53 persen, atau Rp 18,14 miliar dari target Rp 13,9 miliar.
Surplus capaian PAP mencapai Rp 4,24 miliar.
Pajak yang Belum Memenuhi Target
BACA JUGA:Pajak Haram dalam Islam Apakah Benar? Ini Pandangan Ulama
BACA JUGA:Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Wilayah Ini Gratis Bea Balik Nama Kendaraan, Catat Tanggalnya!
1. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)
BBNKB mencatat realisasi sebesar 97,29 persen, atau Rp 1,06 triliun dari target Rp 1,09 triliun, masih menyisakan kekurangan Rp 29,68 miliar.
2. Pajak Rokok
Pajak rokok menjadi tantangan terbesar dengan realisasi baru mencapai 76,59 persen, atau Rp 551,6 miliar dari target Rp 720,2 miliar.
Kekurangan yang harus dikejar masih sebesar Rp 168,5 miliar.
Achmad Rizwan menjelaskan, rendahnya realisasi pajak rokok disebabkan oleh distribusi dana yang masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat.
BACA JUGA:Mulai 5 Januari 2025 Ada 2 Tambahan Skema Pajak Baru, Yuk Ketahui Tarif dan Pembayarannya Disini
BACA JUGA:Cek Para Pengusaha, Ini Barang dan Jasa Kena Pajak PPN 12 Persen Mulai 1 Januari 2025
“Kami berharap distribusinya dapat segera terlaksana agar target dapat terpenuhi sebelum akhir tahun,” ujar Rizwan.