KORANLINGGAUPOS.ID - Dimalam pergantian tahun baru nanti, tradisi merayakannya dengan mengadakan acara Barbequan atau baka-bakaran masih sering dilakukan.
Berkumpul dengan keluarga besar, menyiapkan berbagai bahan seperti daging sapi, daging ayam hingga jagung untuk dibakar dan disantap bersama.
Boleh saja, asalkan saat mengkonsumsi perdaging-dagingan ini dibatasi ya. Karena kolesterol tinggi akan mengancam anda.
Dikutip dari disway.id, agar kolesterol tetap aman Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH berikan tips.
BACA JUGA:Jelang Tahun Baru 2025, Harga Cabai Melonjak Drastis
BACA JUGA:Makin Asyik Pakai Mobil Listrik Saat Natal Dan Tahun Baru 2025, Begini Kata Pengguna
Menurutnya, makanan yang sehat dan bagus berkaitan dengan keamanan pangan. Perlu diperhatikan makanan yang kurang berlemak, terutama bagi penderita darah tinggi dan kolesterol tinggi.
"Ketika mau makan daging, untuk penderita hipertensi dan kolesterol tinggi sebaiknya tekanan darahnya sudah terkontrol dan kolesterolnya sudah membaik," ungkapnya.
Perlu diingat, memakan daging dapat memperparah kondisi tekanan darah. Maka ketika tekanan darah masih tinggi lalu mengonsumsi daging, apalagi yang asin-asin akan memperburuk tekanan darah.
Begitu pula bagi penderita kolesterol yang harus mewanti-wanti konsumsi lemak.
BACA JUGA:Aplikasi WA ada 6 Fitur Terbaru Jelang Tahun Baru 2025, Bikin Lebih Menyenangkan
BACA JUGA:Sebagian Besar Remaja Putri Tidak Mau Konsumsi Pil Tambah Darah
Untuk itu sebaiknya selama mengonsumsi daging harus diimbangi dengan sayuran.
"Dengan mengonsumsi sayur-sayuran ini juga akan mencegah pengendapan kolesterol di usus halus," tegasnya.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, dampak kesehatan yang ditimbulkan oleh daging merah terhadap hipertensi juga bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis daging yang dikonsumsi, metode pemeliharaan hewan yang menghasilkan daging tersebut, serta teknik memasak dan pengolahan daging tersebut.