LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Berawal dari hobi lari pagi, mengantarkan guru bahasa Indonesia asal Kota Lubuklinggau, Ahmad Robiansyah meraih segudang prestasi di Cabang Olahraga (Cabor) lari.
Laporan Apriyadi, Lubuklinggau
DIJUMPAI Kemarin (24/10/2023), Ahmad Robiansyah pun menceritakan jika hobi larinya ini sudah ia tekuni sejak duduk di bangku sekolah Dasar. Tepatnya saat berada di kelas empat SD. Apapun aktivitasnya, ia lakukan dengan lari. Mulai dari pergi ke masjid untuk sholat subuh, hingga saat pergi ke sekolah.
Menurut Robi, untuk menjadi atlet lari harus dari niat terlebih dahulu, lalu berusaha dan berdoa. Sementara untuk makanan yang dihindari yakni makanan pedas, serta tidur tidak terlalu malam.
“Saya pribadi tidak ada pelatih. Murni dari latihan secara. Namun semangat saya terpacu saat melihat ada seorang pelari handal dari Belitung. Melihat pelari ini membuat saya bertekad suatu saat bisa mengalahkannya,” ungkap Robi, sapaan akrabnya ini.
BACA JUGA:Prediksi PSG vs AC Milan: Liga Champions, Head to Head, Live SCTV Pukul Berapa? MISI KEBANGKITAN
Sejak memiliki tekad tersebut, ia mengaku rutin melakukan latihan. Latihan dan lerja kerasnya pun membuahkan hasil. Saat duduk di kelas 6 ia bisa mengalahan atlet tersebut. Sejak itu juga ia mulai rutin mengikuti ajang perlombaan.
Dan diakuinya, untuk menjadi juara dalam ajang lomba lari harus banyak latihan, bahkan bertahun-tahun latihannya dari sejak kecil, mulai dari SD, SMP dan SMA, kalau sudah tua sudah sulit, karena susah mengatur napas.
Warga Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Lubuklinggau Barat 1 ini memberikan tipsnya saat latihan.
Ia latihan lari setiap pagi hingga 12 km. Bahkan kalau hari libur pernah sampai 30 km. Ia pernah lari 21 km dengan start dari Mapolres Lubuklinggau dan finish di Danau Mas Curup. Saat itu ia lari bersama mantan Kapolres, Dandim dan anggotanya.
BACA JUGA:Prediksi Barcelona vs Shakhtar Donetsk: UCL, Tayang di Mana? Lanjutkan Rekor tak Terkalahkan
Sekarang walaupun usianya sudah tidak muda, ia tetap mengikuti lomba lari dengan tingkat master, untuk usia 40 tahun ke atas dan masih sering merebut juara.
Robi sendiri berasal dari Kecamatan Gantong Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Belitung.
Awalnya ia menyabet juara lari tingkat Kecamatan, lalu tingkat Kabupaten lalu tingkat Provinsi hingga ditingkat Nasional. Kini ia memiliki puluhan piala dan medali baik medali emas, perak dan perunggu.
“Semua event bergengsi sudah saya ikuti baik itu tingkat nasional dan paling jauh yakni di Karimun Batam. Sementara untuk wilayah Sumatera hampir semua sudah diikutinya kecuali Aceh dan Sumatera Utara,” ungkapnya.