Maka petugas akan memverifikasi data berdasarkan basis data kependudukan untuk mengakses layanan ini.
BACA JUGA:PBI BPJS Kesehatan Kelas 3 Untuk Masyarakat Tidak Mampu
BACA JUGA:10.070 Warga Lubuk Linggau Idap Diabetes, Catat Himbauan Dinas Kesehatan ini
Kategori Skrining Kesehatan Gratis
Skrining gratis dibagi dalam kategori yang berdasarkan usia seseorang yang sedang berulang tahun dan warga negara Indonesia.
BACA JUGA:Skrining Kasus TBC di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Upaya Tingkatkan Intensifikasi
BACA JUGA: 2025, Program Skrining Kesehatan Nasional Dimulai Masyarakat Bisa Skrining Kanker Sejak Dini
Ada 4 kategori usiayang bisa mengikuti skrining kesehatan gratis
1. Skrining Balita
Skrining Balita untuk balita dan bayi, ini untuk mendeteksi penyakit dan kecacatan bawaan lahir,
seperti hipotiroid kongenital yang jika teridentifikasi secara dini, dapat diobati untuk mencegah kematian atau kecacatan.
BACA JUGA:Deteksi Dini Penyakit HIV Lakukan Skrining Terhadap Masyarakat Rentan
BACA JUGA:Heboh Virus HMPV, Menkes: Tidak Sama dengan Covid-19, Tidak Mematikan
2. Skrining Remaja
Skrining Remaja untuk remaja di bawah 18 tahun yang bertujuan mendeteksi masalah kesehatan yang sering muncul pada usia anak hingga remaja.
Skrining remaja mencakup pemeriksaan obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi
3. Skrining Dewasa
BACA JUGA:Skrining Kesehatan Jiwa dengan SATUSEHAT Mobile, Gratis
BACA JUGA:Yuk Skrining Kesehatan Jiwa, Ini Manfaatnya
Skrining Dewasa yang diperuntukan mendeteksi kanker sedini mungkin, termasuk kanker payudara dan serviks.