KORANLINGGAUPOS.ID - Korban letusan Gunung Merapi Zhafira Zahrim Febian, mahasiswi cantik yang sempat di rawat selama 13 hari akhirnya meningggal dunia.
Mahasiswi cantik yang menempuh pendidikan di Politeknik Negeri Padang, meninggal dunia usai selamat dan viral di medsos.
Dikutip dari beberapa sumber, Zhafira Zahrim Febian, meninggal di RSUP dr M Djamil Kota Padang pada Minggu (17/12/2023) petang karena mengalami luka bakar saat erupsi Gunung Marapi.
Korban Zhafira mengalami luka bakar hampir 41 persen, dan dirawat intensif di ruangan ICU,Kini korban Telah berada di rumah duka, dan akan dikebumikan hari ini.
BACA JUGA:Wabah Covid-19 Melonjak? Menkes Bantah Wajib Kenakan Masker
Kabar kepergian pemilik nama lengkap Zhafirah Zahrim Febrina memberikan duka mendalam bagi keluarga besar dan Politeknik Negeri Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Zhafira merupakan mahasiswi cantik Prodi D3 Teknik Sipil PNP, ia menjadi mahasiswa PNP ke-9 yang meninggal akibat erupsi Marapi.
Zhafira mendaki Gunung Marapi bersama teman-teman kampusnya sejak Jumat (1/12). Saat erupsi terjadi pada Minggu (3/12), mereka belum turun.
Untuk saat ini secara keseluruhan, ada 16 orang mahasiswa PNP yang menjadi korban, 9 di antaranya meninggal dunia termasuk yang terbaru yaitu Zhafira Zahrim Febian.
BACA JUGA:10 Misteri Jalan Tol Trans Sumatera Bengkulu-Lubuklinggau
Zhafira menambah daftar korban tewas erupsi Marapi menjadi 24 orang, sebelumnya, tim Basarnas menemukan 23 orang tewas.
Dari total 75 pendaki yang melakukan aktivitas di puncak gunung, saat Marapi erupsi pada Minggu (3/12) silam.
Zhafirah Zahrim Febrina yang berusia 19 tahun, meninggal dunia usai dirawat sejak 4 Desember 2023.
Saat ini masih ada sejumlah korban lain yang sedang menjalani perawatan medis, di beberapa rumah sakit, yakni RSUP M.Djamil Padang, RSUD Padang Panjang dan RS.Ahmad Mukhtar Bukittinggi.
BACA JUGA:Wow Diakui di Dunia Internasional, Bahasa Indonesia Menjadi Kekuatan Pemersatu Bangsa